GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan bahwa harga BBM naik yang terjadi belakangan ini, belum berdampak bagi industri otomotif.
General Manager Marketing Planning and New Business TAM, Lina Agustina mengatakan, hal itu lantaran daya beli serta kebutuhan kendaraan di masyarakat masih cukup besar, meskipun harga BBM naik.
"Jadi, kebutuhan mobil di masyarakat masih cukup tinggi, dan dalam jangka pendek masih belum ada dampak secara signifikan," ujar Lina saat berada di Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Masih tingginya permintaan mobil bisa dilihat dari penjualan Toyota yang mengalami peningkatan selama Agustus 2022 lalu.
Untuk periode tersebut, Toyota berhasil membukukan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 30.844 unit
Perolehan itu meningkat sekitar 5,2 persen jika dibandingkan pencapaian Juli 2022 lalu, dengan hanya mencatatkan wholesales 29.326 unit.
Adapun secara keseluruhan penjualan Toyota sepanjang Januari hingga Agustus 2022 menorehkan angka 209.631 unit.
Meningkat sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 173.835 unit.
Penjualan Toyota selama Januari hingga Agustus 2022 masih dirajai oleh segmen MPV dengan kontribusi 58 persen.
Baca Juga: Enggak Terpengaruh Harga BBM Naik, Penjualan Mobil Baru Diyakini GAIKINDO Tetap Stabil
Kemudian disusul segmen SUV yang berada di posisi kedua dengan kontribusi sebanyak 28 persen.
"Penjualan segmen MPV didominasi oleh Avanza dan Veloz, sedangkan untuk segmen SUV kontribusi terbesar datang dari Rush," pungkas Lina.