GridOto.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta dukungan dari Pemerintah Kota Medan, TNI dan Polri untuk menertibkan terminal bayangan di Medan, Sumatera Utara.
Terinal bayangan dalam hal ini adalah pemberhentian yang dipakai oleh bus, di luar Terminal Tipe A Amplas, Medan, Sumatera Utara.
“Kami telah membangun Terminal Tipe A Amplas yang menurut saya salah satu terminal terbaik di Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan bandara. Ini menjadi pusat integrasi antarmoda," kata Budi melalui keteranganya, Minggu (25/9/2022).
"Untuk itu saya mohon dukungan Wali Kota dan Dandim untuk melakukan penegakan hukum bagi operator bus yang melakukan kegiatan di luar terminal,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pemerintah ingin memastikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Terminal ini akan berfungsi dengan baik apabila semua bus-busnya pindah ke sini. Di dalam terminal lebih tertata dengan baik dan nyaman, ada bus antarkota dan angkutan dalam kota, bandingkan di luar terminal, penumpang harus lari-lari dan macet,” katanya.
Ia juga meminta jajaran Ditjen Perhubungan Darat bersama Pemkot Medan dan unsur terkait melakukan pertemuan secara berkala untuk memastikan penegakan hukum dijalankan dan fungsi dari terminal menjadi lebih optimal.
Selanjutnya terkait dengan pelibatan pelaku UMKM untuk menempati area komersial di area terminal, Menhub meminta pengelola terminal dapat mengurasi dengan baik produk-produk lokal yang berkualitas.
“Di Medan ada kuliner mi atau kopi yang enak, yang nanti bisa menempati area komersial di sini,” ucap Menhub.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan, pemindahan bus-bus ke Terminal Tipe A Amplas ini menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus di Terminal Sragen Ikut Naik Hingga Rp 50 Ribu
“Fasilitas yang ada di terminal ini sudah lengkap, ada tempat pemberhentian, area tunggu, bengkel, dan fasilitas pendukung seperti kuliner, tempat berkumpul, dan sebagainya. Mudah-mudahan akhir tahun 2022 pembangunannya sudah selesai dan bisa dioperasikan,” ucapnya.
Sekadar informasi, di Terminal Tipe A Amplas sedang dilakukan revitalisasi 3 tahap mulai tahun 2020, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022.
Terminal Tipe A Amplas akan menerapkan konsep mixed use, sehingga terintegrasi dengan pusat kegiatan ekonomi masyarakat seperti mal, hotel, apartemen, serta food court.
Hingga 18 September 2022, progress pembangunannya telah mencapai lebih dari 90 persen, dengan fasilitas antara lain gedung terminal, mess pegawai, tempat istirahat sopir, lahan parkir, serta tenant untuk mendukung UMKM.