GridOto.com - Meski Terios matik lebih nyaman tapi varian bertransmisi manual lebih laku di Indonesia terutama di kota-kota kecil seperti Baubau, Sulawesi Tenggara.
Secara nasional persentasenya bisa sampai 73% untuk model bertransmisi manual, dan sisanya varian matik.
Banyak konsumen memilih varian bertransmisi manual karena sejumlah alasan.
Selain tentu saja kota kecil yang cenderung tidak semacet kota besar, alasan utama adalah faktor kebiasaan konsumen terhadap mobil bertransmisi manual.
Walau matik lebih nyaman karena kaki kiri tak perlu repot menginjak pedal kopling, namun faktor kebiasaan pengemudi memiliki peran penting saat memilih mobil.
“Konsumen sudah terbiasa dengan mobil bertransmisi manual, sehingga punya kecenderungan memilih mobil manual termasuk di Daihatsu Terios,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, di sela-sela event Daihatsu Terios 7 Wonders: Beautiful Baubau Exploration, Baubau (22-23/9).
Kedua adalah faktor kebiasaan dalam merawat mobil.
Konsumen di daerah yang terbiasa dengan mobil bertransmisi manual, merasa lebih mudah melakukan perawatan mobil bertransmisi manual.
Faktor ketiga adalah gaya mengemudi.
Transmisi manual membuat pengemudi lebih leluasa memilih gigi di beragam situasi.
Saat menanjak, pengemudi bisa langsung turun gigi tanpa harus kick-down pedal seperti transmisi otomatis.
Pun ketika turunan, shift down bisa segera dilakukan untuk mendapat efek engine brake yang lebih sigap.
Hal ini semakin cocok dengan beberapa daerah yang memiliki kontur tanah naik-turun seperti di Baubau.