Sembarangan Hajar Lubang di Jalan, Begini Dampaknya ke Suspensi Mobil

Angga Raditya - Selasa, 27 September 2022 | 10:00 WIB

ilustrasi suspensi mobil (Angga Raditya - )

 

GridOto.com - Saat berkendara, jangan sembarangan menghajar lubang di jalan karena bisa bikin suspensi mobil rusak.

Suspensi mobil yang rusak biasanya kerap mengeluarkan bunyi berisik dan handling mobil jadi terasa kurang presisi.

Selain itu kenyamanan juga berkurang akibat komponen kaki-kaki yang mulai lemah.

Berikut dampak yang diakibatkan melindas lubang secara sembarangan pada suspensi mobil.

Sokbreker

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi sokbreker mobil yang mulai bocor

Baca Juga: Muncul Tanda Ini, Artinya Sokbreker Mobil Wajib Diganti Baru 

"Gejala sokbreker rusak biasanya bantingannya keras,” ujar Midun dari bengkel spesialis kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

“Selain itu ada bunyi-bunyian ketika lewat jalan bergelombang,” tambah Midun lagi.

“Gejala lainnya, pantulannya berlebih ketika mengayun," tuturnya.

Tie rod

GridOto.com
Ilustrasi Tie rod end dan ball joint

Baca Juga: Ini Gejala yang Ditimbulkan Ketika Tie Rod Kaki-kaki Mobil Rusak

Gejala tie rod rusak, "Bunyi kletek-kletek ketika mobil berbelok," beber Midun.

Atau efek melayang di mobil sekalipun melaju di permukaan jalan yang mulus. 

Hal ini disebabkan tie rod menerima guncangan yang lebih keras.

Akibatnya bantalan teflon di dalamnya lebih cepat aus.

Ball joint

Ilustrasi arm ball joint mobil BMW

Baca Juga: Arm Ball Joint Mobil Bermasalah, Ini yang Dirasakan Pengemudi

Sama seperti tie rod, ball joint pun juga akan lebih cepat rusak.

Otomatis lapisan teflon di dalam ball joint akan lebih cepat aus.

Ball joint rusak bisa mengubah sudut camber sehingga bisa mengikis permukaan ban satu sisi saja alias makan sebelah.

"Gejalanya bisa dideteksi dari bunyi kletek2 ketika melibas jalan rusak," pungkas pria kekar ini.