Ducati Belum Lakukan Team Order, Begini Tanggapan Menohok Pecco Bagnaia Jelang MotoGP Jepang 2022

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 22 September 2022 | 17:40 WIB

Kejar Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022, Pecco Bagnaia tidak menggantungkan diri ke team order Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Banyak pihak mempertanyakan langkah Ducati yang masih enggan menerapkan team order, untuk membantu Pecco Bagnaia jadi juara MotoGP 2022.

Contohnya pada dua balapan terakhir di MotoGP San Marino 2022 dan MotoGP Aragon 2022, Pecco Bagnaia bertarung sangat ketat di lap-lap akhir melawan Enea Bastianini.

Walaupun berhasil memenangkan MotoGP San Marino 2022, Pecco Bagnaia harus kehilangan lima poin berharga karena kalah dari Enea Bastianini di lap terakhir MotoGP Aragon 2022.

Padahal jika ada permainan tim di sana, bisa saja Pecco menang dan mendapat lima poin lebih banyak dari yang dimilikinya sekarang, untuk mengejar Fabio Quartararo di klasemen sementara MotoGP 2022.

Ducati memang sudah memberikan imbauan kepada para pembalapnya, termasuk untuk mengurangi intensitas pertarungan yang berisiko.

Namun, permintaan langsung kepada Bastianini atau pembalap Ducati lain untuk menahan laju saat melawan Pecco, tampaknya tidak benar-benar ditegaskan.

Meski begitu, Pecco Bagnaia memberikan pengakuan menohok dan tidak mempermasalahkan strategi tim yang dilakukan tim Borgo Panigale.

"Rasanya aku tak berpikir butuh bantuan," ungkap murid Valentino Rossi ini saat press conference jelang MotoGP Jepang 2022, seperti dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.

"Aku lebih memilih untuk menang di trek daripada ada orang yang membiarkanku lewat karena sebuah keputusan. Jika mereka memutuskan sebaliknya maka itu bukan urusanku, aku hanya ingin tetap di depan, seperti di Aragon dan Misano," tegasnya.

Baca Juga: Resleting Baju Fabio Quartararo Terbuka Saat Crash di MotoGP Aragon 2022, Alpinestars Akhirnya Bikin Pengakuan

Jika terus bisa bertarung di depan seperti lima race terakhir, Pecco masih punya peluang besar untuk menjadi juara MotoGP 2022.

Begitu juga soal team order yang mungkin belum terlalu dibutuhkan untuk sekarang, karena kompetisi masih terbuka lebar.

"Mereka bilang kami (Ducati) yang dikejar, motor kami tampaknya yang terbaik saat ini. Tapi ingat seperti di Austria, kami favorit tapi Fabio ternyata sangat kencang di sana," sambung juara Moto2 2018 ini.

"Aku tak mau berpikir terlalu banyak soal itu, masih ada lima balapan dan semuanya bisa berubah. Aku hanya perlu melakukan tugasku. Dalam kondisi basah tampaknya mereka (Yamaha) juga bukan yang tercepat, seperti halnya saat di Indonesia," jelasnya.

Saat ini Pecco Bagnaia mengoleksi 201 poin, tertinggal 10 poin saja dari Fabio Quartararo.

Sedangkan di bawahnya ada Aleix Espargaro yang juga mengintai dengan modal 194 poin.

Enea Bastianini yang sedang on fire pun tidak boleh dilupakan, meski koleksi poinnya baru 163 poin dan menghuni peringkat keempat.