GridOto.com - Gelaran MotoGP Jepang akhirnya dibuka kembali sejak terakhir balapan pada 2019 lalu, dengan para pembalap sudah menginjakkan kakinya di Negeri Sakura tersebut.
Seperti tradisi yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali kegiatan menyenangkan yang dilakukan oleh para pembalap jelang dimulainya MotoGP Jepang 2022 akhir pekan ini.
Bagi pembalap tuan rumah, sebagian dari mereka akan pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi keluarga sebelum menghadapi MotoGP Jepang 2022.
Seperti yang dilakukan pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, yang menyempatkan pulang ke rumah meski dalam kondisi tangan diperban.
I just got home ???????????? pic.twitter.com/BmbM1P0kMd
— Takaaki Nakagami (@takanakagami30) September 21, 2022
Lalu ada beberapa rider yang menikmati keindahan Jepang, dengan menelurusi berbagai tempat wisata dan tema tradisi juga.
Misalya Enea Bastianini (Gresini) beserta beberapa rider tuan rumah yakni Tetsuta Nagashima, Ai Ogura, Ayumu Sasaki, Tatsuki Suzuki, Kaito Toba, Ryusei Yamanaka dan Taiyo Furusato.
Seluruh pembalap tersebut memulai kegiatan dengan fitting baju tradisional, kemudian jalan-jalan di distrik Ginza Tokyo, menghadiri teater sampai kulineran ala Jepang.
Acclimatizing in style ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 21, 2022
Bastianini, Ogura, Sasaki, Nagashima and more head for sushi and a stroll around Japan's incredible capital ???????? #JapaneseGP ???????? | ????https://t.co/Y6yEChf74G
Ada juga yang melakukan tur ke pabrikannya masing-masing, seperti yang dilakukan duo Repsol Honda dan Suzuki Ecstar.
Pol Espargaro dan Marc Marquez tampak melakukan tur pabrikan, yang mana para pekerja di pabrik Honda sangat antusias dengan kedatangan idolanya.
This is what it’s all about ????
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) September 21, 2022
A great day at HRC for @polespargaro and @marcmarquez93 pic.twitter.com/KePhJeHDeh
Sedangkan Alex Rins dan Joan Mir malah melakukan prank lucu-lucuan saat berkunjung ke markas Suzuki.
Begitu juga dengan Fabio Quartararo yang main ke pabrik Yamaha, namun lebih tertarik ke divisi musik daripada pabrik motornya.
Quartararo dan sahabatnya, Thomas Maubant, belajar mixing di sana dan mendadak jadi tukang 'sound hajatan'.
Sedangkan pembalap tim pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller, mendapat undangan spesial dari kedutaan Italia di Jepang dan menjalani banyak kegiatan di sana.