Mesti Tahu, Komponen Mobil Ini Bekerja Ekstra Keras Saat Macet

Dwi Wahyu R. - Kamis, 22 September 2022 | 19:30 WIB

Mesti tahu, komponen mobil ini bekerja ekstra keras saat macet (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Mesti tahu, komponen mobil ini bekerja ekstra keras saat macet.

Saat mobil terjebak macet, ada sejumlah komponen mesin yang bekerja ekstra keras.

Pasalnya, saat mobil terjebak macet, komponen-komponen ini saling terkait berusaha menurunkan suhu mesin dengan cara masing-masing.

Komponen apa saja yang menerima beban ekstra saat mobil terjebak kemacetan?

Aditya Pradifta
Ilustrasi kipas mesin radiator

Baca Juga: Periksa Piston Kaliper Rem Mobil Bekas, Bisa Begini Kalau Sudah Macet

1. Motor kipas elektrik

Peranti ini merupakan komponen yang bekerja paling berat saat kemacetan lalu lintas mengadang.

Proses pelepasan panas di mesin menjadi tanggung jawab terbesarnya.

Suhu udara di sekeliling yang panas di ruang mesin membuat kipas mesin bekerja ekstra keras.

Bila biasanya kipas terbantu oleh tiupan udara segar dari depan ketika mobil melaju, kini kipas bekerja sendiri dalam memberi tiupan udara ke sistem
dingin dan mesin.

Dalam kondisi seperti ini, kipas elektrik bekerja lebih sering akibat suhu mesin yang cepat sekali meningkat.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi radiator mobil

Baca Juga: Rem Tangan Macet Usai Cuci Mobil? Wah Ada Yang Nyangkut Tuh Sob!

2. Sistem pendingin mesin

Selain kipas elektrik, komponen-komponen pendukung di sistem pendingin mesin juga perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah kebersihan dan kelurusan kisi-kisi kondensor AC dan radiator, serta karet atau busa penyekat di antaranya.

Terlihat sepele, namun peran bagian ini cukup vital dalam proses pendinginan, lantaran dapat mengarahkan udara agar melewati kisi-kisi tersebut.

Hindari pula pemasangan pernik di bagian depan mobil seperti dudukan pelat nomor berukuran besar dan lain-lain yang dapat menghalangin aliran udara.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi AC mobil

Baca Juga: Pengunci Kap Mesin Mobil Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya Sob

3. AC

Sudah pasti Anda akan terus menerus menghidupkan AC selama terjebak di kemacetan.

Ini berarti sistem bekerja di bawah tekanan tinggi.

Jika kondisi cuaca panas terik, thermoswitch akan terus memerintahkan kompresor bekerja karena suhu kabin yang belum mencapai titik dingin yang diinginkan.

Blower AC yang terus menerus bekerja juga membuat kotoran yang terisap dan bersarang di evaporator semakin banyak.

Buntutnya, pendinginan AC menjadi tidak maksimal.

Gridoto.com
Ilustrasi pedal rem mobil keras

Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Begini Cara Mudah Cegah Piston Kaliper Rem Macet

4. Kopling dan Rem

Tidak hanya pada transmisi manual, kopling di transmisi matik pun bekerja ekstra-keras di kemacetan.

Bahkan lebih berat ketimbang pada transmisi manual.

Kondisi lalu lintas stop and go membuat slip di kopling begitu tinggi.

Efeknya, suhu kopling meningkat dan beban untuk menyalurkan tenaga ke roda semakin besar dengan suhu yang jauh lebih tinggi dari kondisi normal.

Kondisi lalu lintas stop and go juga membuat peran rem semakin tinggi pada mobil bertansmisi matik.

Cara kerja transmisi yang membuat mobil terus bergerak maju tanpa digas membuat rem harus selalu diinjak untuk membuat mobil diam.