GridOto.com - Tips Servis CVT motor matic kali ini membahas soal usia pakai v-belt aftermarket yang banyak dijual di pasaran.
Saat lakukan servis CVT motor matic umumnya kondisi v-belt hanya diperiksa dan baru dilakukan penggantian ketika sudah ditemui tanda keausan.
Jika sudah ditemui banyak tanda keausan pada v-belt ketika kalian servis CVT, harus segera lakukan penggantian.
Banyak yang bertanya, benarkah usia v-belt aftermarket bisa lebih tinggi dari bawaan motor?
Baca Juga: Tips Servis Motor Matic, Segini Biaya Servis CVT Honda PCX di Bengkel Spesialis
Yudi Perdananto selaku Sales Manager PT Aastha Auto Partindo, pemegang merek Gates dan Dr.Pulley di Indonesia kasih penjelasan kepada GridOto.
"V-belt motor matic bawaan motor yang umumnya terbuat dari Chrolopene Rubber (CR) punya usia pemakaian 20 ribu km saja," ucap Yudi.
"Sedangkan v-belt aftermarket seperti produk Gates Powerlink terbuat dari Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM), usia pemakaiannya bisa lebih panjang," klaim Yudi.
Menurutnya, v-belt yang terbuat dari bahan Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM) bisa memiliki usia pakai 5-10 ribu km lebih panjang dari v-belt bawaan motor.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Jangan Lupa Bersihkan Filter CVT
"Sedangkan v-belt Gates Powerlink bisa digunakan hingga 25 ribu sampai 30 ribu km pemakaian," tambahnya.
Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi agar umur pemakaian v-belt Gates Powerlink lebih panjang dari v-belt bawaan motor.
"Usia pemakaian v-belt Gates Powerlink bisa sampai 25 ribu sampai 30 ribu km asalkan pemilik rajin servis dan bersihkan area CVT," ungkap Yudi.
"Soalnya mau pakai v-belt dari bahan apapun kalau enggak pernah servis CVT akan memperpendek usia pemakaiannya," tutupnya saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.
Tuh, jadi beberapa v-belt aftermarket yang terbuat dari bahan Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM) memang bisa punya usia pakai yang lebih panjang.
Namun, tetap perhatikan perawatannya juga saat servis CVT Sob!