GridOto.com - Bagian ini mungkin terlihat sepele, tapi bengkel spesialis ungkap masalah serius akibat tutup radiator yang tidak terpasang kencang.
Adapun fungsi dari tutup radiator adalah untuk menutup lubang pengisian air, menjaga sirkulasi coolant, serta menyeimbangkan tekanan yang ada di dalam sistem pendingin.
Biasanya pemilik mobil sering mengecek kondisi coolant dengan cara membuka tutup radiator, untuk memastikan sistem pendinginan mesin tetap bekerja optimal.
Namun, sering kali terjadi saat menutup kembali tutup radiator kondisinya masih kurang kencang.
Kebiasaan menutup tutup radiator yang kurang kencang, ternyata bisa menimbulkan masalah serius lho.
"Tutup radiator itu wajib dikencang setelah dibuka, jika tidak maka mesin berpotensi akan overheat," buka Fikri Setiawan dari bengkel Setia Motor, pada Rabu (21/9/2022)
"Overheat ini dikarenakan terjadi penguapan cairan pendingin mesin," tambah pria yang bengkelnya berlokasi di Jl. Raya Serpong No. 105, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Penguapan ini terjadi lantaran coolant atau cairan pendingin, keluar dari sela-sela tutup radiator yang tidak kencang.
Alhasil, air radiator akan berkurang terus menerus, selain itu juga, tutup radiator berpotensi lepas.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Air Radiator, Begini Cara Bleeding yang Benar
"Karena tidak kencang ya bisa saja tutup radiator ini terlepas atau copot saat mobil berjalan," pungkas Fikri.
Jadi setelah membuka tutup radiator pastikan kembali sudah tertutup dengan kencang atau rapat.