Dampak Kerusakan Kalau Membiarkan Mesin Mobil Kekurangan Oli

Ryan Fasha - Rabu, 21 September 2022 | 19:00 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kapasitas oli mesin lewat dipstick (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Oli mesin sangat dibutuhkan untuk pelumasan komponen.

Oli mesin harus mampu menahan laju gesekan dan meredan panas mesin.

Setiap mesin mobil memiliki volume oli yang berbeda pula.

Hal ini tergantung dari kubikasi mesin mobil tersebut.

Semakin besar kubikasi atau cc mesin mobil biasanya volume oli mesin akan semakin banyak.

Liner silinder mesin diesel

Baca Juga: Ganti Sendiri Oli Mesin Mobil, Jangan Lupa Perhatikan Hal Penting Ini

Idealnya volume oli mesin harus dijaga pada kondisi normal.

Namun banyak mesin mobil tetap bekerja walau kekurangan volume oli mesin.

"Ada dampak kerusakan yang bisa terjadi jika kita membiarkan mesin mobil bekerja dalam kondisi kurang oli," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

"Dampak kerusakan pertama yakni baret pada dinding liner silinder dan piston," jelasnya.

Pada bagian ini pelumasan sangat dibutuhkan untuk menahan gesekan yang terjadi.

Ilustrasi noken as mobil aus

Baca Juga: Segini Biaya Buat Ganti Oli Mesin Berkala Mobil Bekas Honda Jazz GE8

Oli mesin yang hanya sedikit melumasi komponen tersebut membuat gesekan dan panas menjadi tinggi.

Alhasil dinding silinder dan piston akan mudah sekali baret dan rusak.

Begitu juga dengan noken as, pelatuk dan klep, sangat mungkin rusak lebih cepat karena gesekan berlebih akibat kurang pelumasan.

"Semakin sedikit oli mesin di karter, maka semakin sedikit juga pompa oli memberikan pelumasan ke seluruh komponen," ujar Davin yanh bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.

Jadi alangkah baiknya selalu cek kondisi volume oli mesin lewat dipstick agar jangan sampai mesin bekerja kekurangan oli.