GridOto.com - Jangan lengah, girboks motor matic bisa rusak cuma karena dua hal sepele ini.
Kerusakan pada area girboks motor matic harus sebisa mungkin dihindari oleh pemilik motor matic.
Terlebih kerusakan girboks motor matic bisa bikin kalian harus keluarkan banyak biaya untuk perbaikan.
"Untuk biaya dari kerusakan girboks motor matic memang tergolong lumayan mahal," bilang Tubagus Reza owner Bagus Motor di Jl. Rorotan Cakung Raya, Cilincing, Jakarta Utara ada beberapa ciri dari kerusakan girboks motor matic.
Baca Juga: Honda New CBR250RR Punya Fairing Baru, Apa Keunggulannya?
"Kalau misal rusak, satu set gigi rasio itu sekitar Rp 400-700 ribuan tergantung motornya," lanjut Tebe sapaan akrabnya.
Makanya, sebisa mungkin kita harus mencegah kerusakan di area girboks motor matic ini.
"Cara merawatnya sebetulnya simpel, ganti oli girboks secara berkala saja sudah cukup," tambahnya.
"Oli girboks ini disarankan diganti setiap dua kali interval ganti mesin, supaya area girboks tetap terlumasi dengan baik," tegasnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Alasan Wajib Keringkan CVT Usai Dibersihkan
Selain itu penyebab girboks motor matic bisa rusak lainnya adalah akibat kerusakan slang hawa.
"Fungsi dari slang hawa adalah membuang hawa panas dari area girboks," lanjut Tebe lagi.
"Slang hawa itu kalau sampai pecah atau terlepas bisa bikin air masuk dan akhirnya malah bikin rusak girboks," tutupnya.
Makanya, perhatikan dua hal tadi untuk merawat girboks di motor agar kalian tidak harus keluar banyak biaya untuk perbaikannya Sob!