GridOto.com - Ajang balap reli regional Asia Pasifik akhirnya kembali ke Tanah Air dengan APRC Indonesia 2022.
APRC Indonesia 2022 sendiri akan digelar akhir pekan ini, 23-25 September 2022 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Gelaran APRC Indonesia 2022 pun dipastikan berlangsung lebih sengit, karena diramaikan oleh banyak mobil ‘canggih’ kelas R5, AP4, dan Proto.
Salah satunya adalah Mitsubishi Xpander AP4 yang dipacu oleh Rifat Sungkar dan co-driver Ben Searcy dari Selandia Baru yang tergabung di Xpander Rally Team.
Menghadapi laga APRC Indonesia 2022, Xpander Rally Team sudah menjalani berbagai persiapan.
Terutama perbaikan pada kerusakan yang diderita Mitsubishi Xpander AP4 saat berlaga di Rally Danau Toba pada awal Agustus lalu.
“Perbaikan sudah selesai dilakukan Mitsubishi XPANDER AP4 kembali segar dan siap untuk menunjukkan performa terbaiknya,” ucap Rifat Sungkar dalam siaran resmi, Selasa (20/9/2022).
Danau Toba Rally menjadi ajang ‘pemanasan,’ karena memiliki stage yang sama dengan APRC Indonesia tahun ini terkecuali stage baru yaitu Negeri Dolok.
Baca Juga: APRC Indonesia 2022 Digelar Minggu Ini, FIA Ingin Indonesia Gelar Final APRC Tahun Depan
Rifat Sungkar dan co-driver M. Redwan sempat mengungguli duet Ryan Nirwan dan co-driver Adi Indiarto (Toyota Gazoo Racing Indonesia).
Sayang, kerusakan sistem intercooler di stage kedua membuat Xpander Rally Team harus DNF dan membuat Ryan Nirwan/Adi Indiarto lebih leluasa memenangkan seri tersebut.
Namun, Rifat mengatakan bahwa pengalaman di Rally Danau Toba memberi banyak informasi tentang karakter kawasan Aek Nauli yang menjadi arena pertarungan APRC Indonesia 2022.
“Namun saya tidak mau menganggap enteng, karena apapun bisa terjadi di arena reli,” ujap Rifat.
“Yang jelas, saya akan berjuang meraih hasil terbaik dan menunjukkan bahwa Mitsubishi Xpander AP4 adalah kendaraan luar biasa,” tutupnya.
Sebagai informasi, Rifat Sungkar punya catatan cukup gemilang di ajang APRC Indonesia selama dekade terakhir.
Rifat mampu bertengger di posisi 4 Overall APRC pada 2006, dan kembali masuk 10 besar di tahun berikutnya.
Sementara prestasi tertingginya diraih pada 2011, saat Rifat menjadi Juara 3 APRC berada di bawah dua pereli WRC yaitu Allister McRae dan Chris Atkinson.