GridOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM), hari ini(19/9) secara resmi meluncurkan motor baru mereka yaitu Honda New CBR250RR.
Meski tanpa ubahan radikal di bodi, AHM mengklaim sudah menyematkan teknologi tinggi ke sporbike 250cc andalannya tersebut termasuk pada mesin.
Performa mesin Honda New CBR250RR diklaim meningkat tipis, lewat penggunaan mesin 250 cc 2 silinder DOHC 8-katup.
Honda New CBR250RR kini diklaim dapat menyemburkan tenaga 42 dk di 13 ribu rpm dan torsi 25 Nm mulai putaran 11 ribu rpm.
Nah buat yang kepincut dengan desain agresif motor ini, Anda bisa menimbang-nimbang dari 4 referensi modifikasi Honda CBR250RR berikut ini.
Modifikasi Honda CBR250RR satu ini diklaim menelan biaya modif hingga Rp 60 jutaan karena sudah memasok part limbah moge terkhusus di bagian kaki-kaki.
"Memang menjadi impian saya memilik moge semenjak kecil. Nah sekarang kebetulan punya Honda CBR250RR, saya coba gimana caranya biar kelihatan moge," terang Khairul Arifin Dian Nur Pratama alias Tama, si empunya motor.
Penggarapan motor ini dikerjakan Yusa dari 902 Garage dengan fokus ubahan pada kaki-kaki.
Untuk roda menyesuaikan pakai pelek aftermarket berukuran 3,5 inci di depan dan 5,5 inci di belakang biar berkesan gambot.
Pelek tersebut dibungkus ban Bridgestone Battlax S21 ukuran 120/60-17 (depan) dan 190/50-17 (belakang)
Sisanya dari bodi cukup permainan decal stiker terinspirasi motif kelir bodi moge Honda CBR1000RR, dengan beberapa penyesuaian.
Tidak ubahnya Honda CBR250RR milik Tama, CBR250RR kepunyaan Rudiat Fauzi juga digarap sepenuhnya oleh bengkel 902 Garage yang bermarkas di Rawa Bebek, Bekasi.
Hal pertama yang dilakukan ialah bikin kekar kaki-kaki dengan memasang double disc brake.
"Kita pilih pakai cakram CBR1000RR, dudukan dan diameter PnP ke CBR250RR," jelas Yusa Firdaus dari 902 Garage.
"Untuk upside down tetep ori biar handling masih dapat, karena pesan ownernya harus tetap nyaman. Jadi ganti bottom shock radial kanan kiri. Sedang pelek dibubut dan bikin adaptor kiri buat cakram," imbuh Yusa.
Kemudian swing arm ikut diganti dengan milik CBR1000RR dengan beberapa penyesuaian guna mengimbangi kaki depannya yang kekar tadi.
Beres dengan kaki-kaki dan mesin, aksesori pelengkap pada bodi-bodi turut disematkan seperti steering damper Ohlins, segitiga atas aluminium WR3, serta balutan serat karbon dari Kabon pada beberapa panel bodi.
Terakhir sebagai finishing, bodinya diberi kelir biru dengan stripping merah yang mempesona.
Honda CBR250RR satu ini enggak kalah keren garapan Layz Motor dan terlihat menonjol dijejali part carbon di beberapa bagian bodi utama.
"Di beberapa bagian bodi motor, kita pasang part carbon kevlar dari Kabon Carbonparts. Hingga kelihatan makin garang," ujar Steven dari Layz Motor.
"Khususnya di bagian muka depan nih, sudah full carbon kevlar. Jadi kalau dilihat dari depan ya lumayan menarik perhatian. Plus bagian bodi motor lain juga kita pasangkan part carbon kevlar, seperti buntut bodi belakang, aerofin, dan ducktail belakang," tambahnya.
Pun dengan aksen Fuel cap racing keluaran Kendmoto plus protektor knalpot R&G Exhaust Protector agar tetap aman walau terjadi insiden yang enggak diinginkan.
Sukses tampil beda, ternyata modal utama penampilan Honda CBR250RR milik Acho sukses makin kece ialah modal cutting sticker di sekujur bodi.
Penggarapan cutting sticker di bodi Honda CBR250RR dipercayakan kepada Graphic Factory Sticker yang bermarkas di Jakarta Barat.
"Sticker yang digunakan premium. Ada kombinasi antara sticker model glossy dan doff mas, lumayan bikin estetika motor saya bertambah hehe," kata Acho.
Tak cuma modal tampang beberapa part aftermarket sudah terinstal di CBR250RR ini seperti penggunaan steering damper Ohlins SD000.
Ada juga pasokan master rem Brembo RCS 19 beserta tabung minyak rem, handle kopling Accossato Racing, dan handgrip Ariete.
Keunikan lain di Honda CBR250RR milik Acho ini ada pada kaki-kaki. Ada penggunaan pro arm milik Ducati 1098 plus beserta pelek belakangnya mas.
Ditambah sokbreker Ohlins yang menjadi pendamping pro arm ini untuk sektor peredam kejutnya. Plus pasokan pelek depan Aprilia RSV4 yang sepenuhnya diinstal Horse Moto Shop (HMS) di Karawang