GridOto.com - Kembalinya gelaran MotoGP Jepang 2022 yang sudah absen selama dua tahun, terancam terganggu dengan adanya badai Topan Nanmadol yang sedang melanda Negeri Sakura.
Topan Nanmadol ini sudah dipastikan membuat logistik balap MotoGP Jepang 2022 akan datang terlambat ke Sirkuit Twin Ring Motegi.
Selain logistik, sebagian personel baik pembalap ataupun kru juga diprediksi terlambat datang ke MotoGP Jepang 2022 karena Topan Nanmadol ini.
Karena hal ini, MotoGP sudah mengumumkan adanya pengurangan satu sesi latihan pada hari Jumat.
Jadi untuk kelas premier MotoGP misalnya, hanya akan ada tiga sesi latihan saja sepanjang akhir pekan di Motegi.
Dorna Sports dan pihak kargo pun seolah balapan dengan waktu dan terus memantau perkembangan cuaca ini.
Badai topan yang kecepatan anginnya diprediksi mencapai 235 km/jam ini juga bisa memberikan ancaman lebih banyak lagi terhadap penyelenggaraan MotoGP Jepang 2022.
Cuaca buruk bisa saja mengganggu jalannya setiap sesi selama MotoGP Jepang 2022, seperti perubahan jadwal lebih lanjut ataupun pembatalan sesi berikutnya.
Hal ini bukan hal asing dalam gelaran MotoGP Jepang yang mana ini juga pernah terjadi pada kesempatan sebelum-sebelumnya.
"Orang Jepang terbiasa dengan topan. Tapi mungkin orang-orang Eropa tidak, kalau aku sudah biasa sejak kecil," ujar Ayumu Sasaki, pembalap Jepang di kelas Moto3, dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Ini bukan masalah besar, tapi mungkin akan ada masalah penerbangan, tapi selama akhir pekan ini topannya sudah lewat kok, jadi aku tak khawatir soal itu," jelas Sasaki.
Jika ada cuaca buruk di hari Minggu, opsi untuk menunda balapan ke hari Senin juga tidak bisa dilakukan.
Karena beberapa hari setelahnya logistik sudah harus sampai ke Buriram untuk gelaran MotoGP Thailand 2022.