GridOto.com - Permasalahan dua kru tim balap Max Biaggi, Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team, dengan Adrian Fernandez berbuntut panjang.
Dua orang kru tim Max Biaggi memang sudah mendapat denda dan hukuman, karena tindakan tidak adil kepada Adrian Fernandez saat kualifikasi Moto3 Aragon 2022.
Masalah tak berhenti di situ, karena hubungan antara keluarga Adrian Fernandez dan dua kru tim Max Biaggi di Max Racing Team, malah semakin memanas usai kejadian di Moto3 Aragon 2022.
Padahal Max Biaggi selaku bos tim sudah memohon maaf secara terbuka kepada tim Tech3 Racing dan Adrian Fernandez, dan masalah seharusnya sudah selesai sampai di sana.
Faktanya, salah satu dari dua kru Max Racing tersebut dan ayah Adrian dan Raul, Carlos Fernandez, sama-sama masuk rumah sakit karena terlibat baku hantam.
Manajer Max Racing Team, Peter Ottl, mengaku melarikan salah satu krunya yang terluka ke rumah sakit akibat mendapat serangan tandukan keras dari Carlos Fernandez.
Sedangkan Carlos Fernandez yang saat itu diketahui sedang berkendara dengan skutik, juga dibawa ke rumah sakit dengan luka di bibir dan memar di bagian wajahnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/9/2022) malam sekitar pukul 21.30 waktu setempat, hari yang sama dengan kejadian di kualifikasi.
Berbeda dengan Peter Ottl, Adrian dan Raul Fernandez bersaudara punya versinya sendiri soal baku hantam ini.
Baca Juga: Enea Bastianini Jadi Pemenang MotoGP Aragon 2022, Ducati Jadi Juara Konstruktor Tiga Tahun Beruntun
Kedua pembalap bilang bahwa dua mekanik tersebut sengaja mendatangi motorhome Raul Fernandez, sambil memberikan umpatan ke dua pembalap serta orang tuanya.
Bahkan, dua kru tersebut disebut Raul dan Adrian sempat memberikan ancaman kepada sang ibu, hingga akhirnya terjadi baku hantam.
Karena ada unsur kriminal, petugas berwajib Guardia Civil yang bertugas di paddock sampai diturunkan untuk meredakan suasana panas antara kedua belah pihak.
"Aku tidak di sana saat itu, aku hanya melihat salah satu mekanikku cedera. Itu alasanku membawanya ke rumah sakit," ujar Peter Ottl dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Meski masing-masing pihak punya versinya masing-masing, petugas Guardia Civil sudah melakukan penyelidikan dan kejadian ini mungkin akan berakhir di meja hijau.