GridOto.com - Tips beli mobil bekas dengan memperhatikan kondisi mesin.
Mesin menjadi motor tenaga penggerak mobil agar bisa berjalan.
Seiring waktu pemakaian, mesin butuh dilakukan overhaul untuk mengecek sekaligus mengganti part yang dibutuhkan.
Overhaul disini adalah membongkar seluruh bagian komponen mesin.
Mulai dari kepala silinder, piston sampai kruk as atau crankshaft.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Bedain Mobil Low Kilometer Asli
"Mesin mobil itu ada saatnya dilakukan overhaul, tujuannya untuk mengganti part yang rusak dan mengembalikan kondisi kesehatan mesin seperti sediakala," buka Sugiyanto dari bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Ada beberapa tanda kalau mesin sudah butuh dilakukan overhaul, biasanya ada suara berisik dari mesin, asap knalpot ngebul sampai tenaga mesin yang loyo," jelasnya.
Suara berisik biasanya dikarenakan metal duduk atau metal jalan pada mesin sudah mengalami keausan.
Keausan metal bisa dikarenakan penggantian oli mesin yang tidak rutin ataupun kualitas oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan.
Sedangkan asap knalpot yang mengeluarkan ngebul putih dikarenakan dinding liner silinder tergores atau baret.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Alasan Fan Belt Wajib Diganti Sesuai Jadwal
Baret pada silinder ini menyebabkan oli mesin ikut terbakar di ruang bakar.
Maka dari itu perlu dilakukan pembesaran silinder dan mengganti komponen piston dengan yang baru.
"Kalau mesin loyo biasanya dikarenakan kerak di ruang bakar sudah menumpuk banyak," tambah Ugie panggilan akrab Sugiyanto.
Perlu dilakukan pembersihan ruang bakar dan mengecek kondisi kebocoran klep.
"Tidak ada jadwal pasti kapan harus overhaul, tapi umumnya mobil yang sudah menempuh lebih dari 150.000 km sudah menunjukkan tanda-tanda ini, semua tergantung perawatan berkala,"tutup Ugie.