GridOto.com - Skutik Honda Vario 125 2022 rumornya akan diluncurkan pada Senin, 19 September esok hari.
Jika benar meluncur besok, maka Honda Vario 125 2022 akan menjadi generasi ketiga dari skutik 125 cc dari PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.
Dari gosip yang beredar, Honda Vario 125 2022 akan berubah total dari versi yang dijual saat ini.
Di artikel ini, GridOto.com akan mengajak sobat untuk tebak-tebakan kisaran harga Honda Vario 125 2022 sebelum motornya resmi diperkenalkan.
Agar tidak ngasal, GridOto.com akan pakai kenaikan harga dari Honda Vario 150 ke Vario 160 pada awal 2022 lalu sebagai gambaran.
Sebelum diganti, Honda Vario 150 punya rentang harga Rp 24,565 hingga 24,715 juta OTR Jakarta untuk tipe termahal yaitu Sporty per Februari 2022.
Ketika Honda Vario 160 meluncur, harganya menjadi Rp Rp 25,8 juta untuk tipe CBS dan Rp 28,5 juta untuk tipe ABS.
Jika dihitung, ada kenaikan sebesar Rp 1,085 juta dari Vario 150 termahal ke Vario 160 CBS dan Rp 3,785 juta ke Vario 160 ABS.
Artinya, ada kenaikan harga sekitar Rp 1 hingga 3 jutaan dari model lama ke model baru dan bukan tidak mungkin hal ini juga berlaku pada Honda Vario 125 2022.
Dengan kata lain, Honda Vario 125 2022 bisa saja mempunyai rentang harga Rp 24 hingga 25 juta OTR Jakarta tergantung variannya.
Pasalnya, Honda Vario 125 2022 dikabarkan menggendong mesin baru 125 cc SOHC 4 klep yang diambil dari SH Mode 125 yang sudah duluan meluncur di Vietnam.
Selain itu, Honda Vario 125 2022 juga digosipkan akan mendapatkan rangka, bodi, dan beberapa fitur baru yang lebih dulu disematkan pada kakaknya yaitu Vario 160.
Namun, kami memprediksi bahwa harga varian tertinggi Honda Vario 125 2022 akan berada di sekitar Rp 25 juta
Tidak hanya untuk menjaga agar Honda Vario 125 2022 tetap lebih menggiurkan dari Yamaha Lexi yang ada di rentang harga Rp 22-28 juta.
Melainkan karena Honda juga harus menjaga segmentasi antara Honda Vario 125 dan Vario 160 yang saat ini punya banderol termurah di angka Rp 26,3 juta OTR Jakarta.
Jika terlalu dekat, bukan tidak mungkin bahwa kedua saudara tersebut akan ‘memangsa’ penjualan satu sama lain, sesuatu yang pastinya tidak diinginkan oleh Honda.