GridOto.com - Memiliki motor tua memang bisa menjadi investasi jangka panjang.
Seperti halnya yang terjadi pada motor Lambretta Starstream yang sudah 'dikandangkan' kurang lebih 1,5 tahun ini.
Sang pemilik Jhonta Herry Patmono yang juga pemilik museum Graha Auto Classic di bilangan Bekasi, menyebut bahwa motor tersebut tadinya sempat hidup.
"Waktu itu motor sudah sempat saya cat dan dihidupkan karena sering dipakai anak saya terjadi mogok di jalan. Akhirnya saya service ternyata ada 1 partnya yang aus dan harus ganti, dari situ saya kesulitan mencarinya. Biasanya kalau motor Inggris saya indent dari rekan yang tinggal di London, tapi untuk Lambretta ini saya tidak punya channel," kata Jhonta Herry kepada GridOto.com, Minggu (18/9/2022).
Karena sulitnya part jadi terhenti servicenya.
"Beberapa hari yang lalu saya berhasil dapat part dari teman tapi barangnya second layak pakai akhirnya saya beli.Tapi baru kali ini saya coba servis motor antik pakai barang second biasanya pakai barang baru stock lama (NOS).Karena kalau part yang bekas biasanya usianya tidak selama barang NOS untuk dipakainya," sambunnya.
Jhonta menyebut bahwa Lambretta Starsteam yang ia dapatkan dari daerah Banyuwangi.
"Waktu itu motor tersebut ada dirumah penduduk lalu saya beli dan saya bawa ke Graha Auto Classic untuk di restorasi," tuturnya.
Sekadar informasi, jika dibandingkan dengan Vespa, scooter jenis Lambretta di Indonesia ternyata lebih langka.
Maklum, populasi scooter jenis Lambretta ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan Vespa.
Hal itu yang membuat harga jual scooter jenis Lambretta bekas lebih tinggi dari Vespa pada umumnya.
Salah satunya yakni Lambretta Starstream 125 tahun 1969 yang harga bekasnya ternyata tembus hingga Rp 100 juta!
Bicara Lambretta Starstream maka harus bicara Lambretta sebagai merek.
Lambretta merupakan salah satu merek skuter asal Italia yang dibangun Ferdinando Innocenti.
Lambretta berasal dari kata Lambrate, yaitu sebuah lokasi di pinggiran kota Milan, Italia tempat di mana mana pabrik berdiri.
Di Indonesia sendiri, Lambretta mulai masuk sekitar tahun 1950-an dan penjualannya diperkirakan meningkat di dekade 1960-an dengan banyaknya Tipe J125 dan Starstream yang terjual.
Bahkan, Lambretta juga pernah dijadikan kendaraan umum di Jakarta lho, yaitu Helicak dan Super Helicak.
Helicak mengambil basis dari LambrettaGP dan SX yang dimodifikasi menjadi kendaraan roda 3 yang mirip becak.