Curang, Tim Balap Max Biaggi Dihujat Usai Dua Kru Sengaja Menghalangi Laju Adrian Fernandez Saat Keluar Garasi di Moto3 Aragon 2022

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 17 September 2022 | 20:32 WIB

Kru Max Racing Team, tim milik Max Biaggi, tertangkap kamera menahan laju Adrian Fernandez saat keluar dari garasi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim milik legenda Max Biaggi, Max Racing Team, jadi buah bibir karena tindakan kurang fair kepada Adrian Fernandez saat berlangsungnya kualifikasi Moto3 Aragon 2022.

Tindakan curang itu dilakukan dua kru tim Max Biaggi, Max Racing Team, yang sengaja berada di depan garasi tim Tech3 KTM, saat Adrian Fernandez hendak keluar trek pada kualifikasi Moto3 Aragon 2022.

Ketika Adrian Fernandez hendak memacu motornya di kualifikasi Moto3 Aragon 2022, kru tim Max Biaggi tersebut menutup jalan keluarnya sehingga sang pembalap dan kru Tech3 KTM tertahan.

Salah satu kru tim Tech3 kemudian mendorong kru Max Racing Team tersebut agar menjauhi Fernandez.

Adik dari Raul Fernandez ini sempat marah, dan harus menunda keluar trek karena motornya mati karena kejadian ini.

Seperti ditunjukkan video berikut ini:

Tampaknya dari rekaman, dua orang kru yang curang ini sengaja menghadang Fernandez agar tidak keluar bersamaan dengan salah satu pembalap Max Racing Team. 

Namun sebelumnya ada masalah apa juga belum ada kejelasannya.

Satu yang unik, para kru ini pernah bekerja bareng saat Adrian Fernandez balapan di Max Racing Team tahun lalu. 

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2022 - Pecco Bagnaia Kunci Pole Position, Marc Marquez Bikin Ulah Pakai Jasa Towing Lagi

Ada yang menduga para kru ini bercanda, tapi masa bercanda seperti itu.

Jelas tindakan ini salah dan tidak pantas dilakukan saat ada sesi kompetitif di atas trek, sampai tim Tech3 pun mengunggah kejadian ini di akun media sosialnya.

Netizen pun memberikan cibiran hingga meminta hukuman Stewards memberikan hukuman ke tim Max Biaggi ini.

"Denda besar untuk tim itu dan penalti. Tindakan tidak mencerminkan olahragawan dan kebiasaaan kekanak-kanakan," tulis akun Charlie_Cheese1.

"Aku harus melihat ini berkali-kali sampai aku memahami yang terjadi. Ini tindakan curang yang tak kulihat sejak lama. Tidak bisa diterima apapun alasannya," tulis @anterater_32.