Harga BBM Naik Astra Motor Jateng Kasih Tips Hemat BBM Naik Motor, Pakai 2 Fitur Ini Bisa Jadi Kunci

Dida Argadea - Sabtu, 17 September 2022 | 10:45 WIB

Ilustrasi, panel instrumen Honda All Newe BeAT punya indikator BBM digital (Dida Argadea - )

GridOto.com - Harga BBM naik jadi isu yang ramai diperbincangkan belakangan ini.

Pasalnya kenaikan harga BBM ini dianggap membebani masyarakat.

Sekadar informasi, sejak harga BBM naik mulai 3 September lalu, harga Pertalite kini menjadi Rp 10.000 per liter, dan Pertamax dibanderol Rp 14.500 per liter.

Dengan naiknya harga BBM, berkendara dengan efisien jadi pilihan bijak agar penggunaan BBM bisa lebih hemat.

Terkait hal itu Astra Motor Jawa Tengah berbagi tips nih agar konsumsi BBM motor bisa makin irit.

Rianto Prasetyo
ECO indikator di Honda All New BeAT

"Manfaatkan indikator irit berkendara atau ECO indikator sebagai notifikasi bahwa kecepatan dan bukaan gas motor sudah masuk atau pas di mode hemat," kata Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, melalui keterangan resminya.

"Selain itu aktifkan juga fitur ISS (Idling Stop System)," imbuhnya.

Buat yang masih bingung, fitur ECO indikator ini adalah sebuah penanda bahwa pengendara berhasil mengendarai motornya dalam mode hemat.

Baca Juga: Tips Bikin Irit Bensin Motor, Lakukan Setel Klep Secara Rutin

Umumnya ECO indikator akan menyala saat gas dibuka dengan lembut, atau saat melaju dengan putaran mesin rendah dan konstan.

Pada Honda All New Scoopy dan All New BeAT misalnya, lampu ECO indikator ini akan menyala sata berada di kecepatan antara 3 km/jam sampai 67 km/jam, dengan bukaan gas perlahan atau kalem.

Sementara fitur ISS adalah fitur yang akan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti sejenak, misalnya di lampu merah, agar BBM tak terbuang percuma.

Untuk menyalakan mesin motornya lagi, pengendara tinggal memuntir gas, tak perlu menggunakan tombol starter.

Rianto Prasetyo
Aktivasi fitur Idling Stop System Honda Vario 125 via tombol di kanan setang

Selain memanfaatkan fitur yang ada di motor, Oke juga menyarankan untuk memeriksa kondisi motor.

"Optimalkan kinerja bagian-bagian komponen motor yang bisa menunjang keiritan BBM, dari tekanan angin ban, serta pastikan ban masih punya kedalaman alur minimal 1 mm," kata dia.

"Kemudian kemudahan roda berputar terkait dengan bearing, jarak main tuas rem, pastikan roda tidak seret karena tertahan kampas rem," Oke menambahkan.

Oke juga menyarankan untuk memastikan kondisi filter udara tidak kotor, busi normal, dan oli mesin juga transmisi rutin diganti untuk melancarkan kinerja mekanikal sehingga motor mampu melaju dengan ringan.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa cara berkendara yang ugal-ugalan juga harus dihindari, karena selain membahayakan, ugal-ugalan membuat cara berkendara tidak efisien.