GridOto.com - Rumors mengenai Toyota Kijang Innova hybrid semakin berhembus kencang, hingga berhasil membuat heboh publik Tanah Air dan terus menjadi buah bibir dalam beberapa pekan terakhir.
Enggak heran jika semakin banyak bocoran yang mampir ke redaksi GridOto.com, dengan Toyota Kijang Innova hybrid digadang-gadang bakal menggantikan varian diesel yang masih dipasarkan hingga saat ini.
Ngomogin Kijang Innova hybrid, tentunya menarik untuk melihat seperti apa pencapaian PT Toyota Astra Motor (TAM) di segmen kendaraan elektrifikasi tersebut.
Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, sejauh ini kendaraan elektrifikasi terus mendapatkan sambutan positif seiring dengan meningkatnya jumlah pemesanan.
Sementara untuk angka penjualan, tercatat lebih dari 1.300 unit kendaraan elektrifikasi telah didistribusikan Toyota kepada para konsumennya sepajang tahun ini.
"Masuk ke kendaraan elektrifikasi juga situasinya semakin baik ya. Sepanjang tahun ini hingga Agustus 2022, penjualan kendaraan elektrifikasi kami sudah berada di level 1.316 unit," ujar Anton saat dihubungi GridOto.com belum lama ini.
"Berbagai upaya edukasi dari para APM (Agen Pemegang Merek) di Indonesia, pada akhirnya juga membuat pasar kendaraan elektrifikasi ini semakin berkembang," lanjutnya.
Adapun rumors kehadiran Kijang Innova hybrid semakin diperkuat dengan komitmen Toyota, untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi secara lokal mulai tahun ini.
Bahkan, Anton juga memastikan peluncurannya akan berlangsung dalam waktu dekat, yang mana dirinya optimis bakal mencetak sejarah baru bagi penjualan Toyota di segmen elektrifikasi.
Baca Juga: Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid Produksi Lokal Sebentar Lagi, Sudah Dipastikan Tahun Ini
"Jika tren semakin membaik bersamaan juga dengan momentum produksi lokal kendaraan hybrid elektrik pertama Toyota di Indonesia, kami yakin penjualan kendaraan elektrifikasi bisa mencetak 'all time high' pada tahun ini," tutur Anton lagi.
"Lebih tinggi dari 2021 lalu yang berada di level 1.935 unit," pungkasnya.