GridOto.com - Biar paham, ini bedanya sticker berkualitas bagus dan jelek untuk bodi motor.
Sticker untuk bodi motor di pasaran umumnya terbagi kualitasnya antara yang bagus dan jelek.
Namun, untuk orang awam memang sulit membedakan kualitas sticker berkualitas bagus atau jelek tersebut.
"Karena secara tekstur dan dari warna pun sulit dibedakan antara sticker kualitas bagus dan jelek," bilang Nelson owner Ozora Decal di Jl. Alaydrus No.64C, Petojo, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Awas, Salah Pilih Oli Mesin Motor Bisa Bikin Konsumsi Bensin Lebih Boros
Menurut Nelson ada beberapa hal penting yang membuat sticker berkualitas bagus berbeda dengan yang jelek.
"Yang pertama dari lem. Bukan lebih menempel, tapi sticker yang bagus tidak meninggalkan bekas ketika sticker dicopot atau bongkar ulang," jelasnya.
Meskipun bekas lem cukup mudah dibersihkan, tapi tentu akan sedikit merepotkan membersihkan bekas lem dari sticker yang kualitasnya jelek.
"Lalu dari daya tahannya juga beda, untuk sticker kualitas bagus warnanya bisa tahan antara 3-5 tahun tanpa pudar," lanjutnya lagi.
Baca Juga: IPONE Bikin Oli Mesin Khusus Motor 2-Tak, Ini Bedanya Dengan Oli Mesin Biasa
Nelson sendiri menyarankan pemakaian sticker di motor sebenarnya tidak lebih dari 3 tahun.
"Kalau sticker kami, disarankan tiga tahun ganti sticker karena memang iklim di Indonesia yang tropis bisa mempercepat umur dari lapisan sticker," tegasnya.
Sementara kalau sticker yang kurang bagus 1-2 tahun warnanya sudah mulai pudar.
"Dari daya rekat juga menurun, nanti seperti ada gelembung-gelembung di lapisannya," tutupnya.
Nah, jadi itu tadi perbedaan sticker yang memiliki kualitas bagus dan jelek di bodi motor kalian.