GridOto.com - Selain menyapu bersih empat balapan terakhir, Pecco Bagnaia berhasil mencatatkan rekor 10 kemenangan dari 20 balapan terakhir MotoGP.
Adapun kemenangan ini berkat hipnotis sang guru, Valentino Rossi, dengan MotoGP Aragon 2021 lalu jadi kemenangan perdana Pecco Bagnaia di kelas premier.
Kala itu hipnotis Valentino Rossi membuat Pecco Bagnaia bisa bertahan hingga akhir balapan MotoGP Aragon 2021, meski mendapat gempuran bertubi-tubi oleh Marc Marquez.
"Aku benar-benar bahagia buat Pecco secara pribadi. Kami teman baik, kami sering bersama dan aku harus menyelamatinya," ungkap Rossi kala itu, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kemenangan pertama di MotoGP tidak bisa dilupakan, kemenangan yang diraih dengan pertarungan di tikungan terakhir sangat fantastis, dia mengendarai Ducati dengan fantastis," imbuhnya.
Hipnotis yang dilakukan legenda MotoGP ini adalah memaksa Pecco dalam memilih ban sesuai pilihan sang guru.
Saran tersebut terbukti manjur, pilihan ban terbukti tepat dan menjadi yang paling kuat hingga akhir yang membuatnya meraih kemenangan pertama di kelas premier.
"Kemarin aku mencoba memberikan hipnotis kepadanya dengan mengulang-ulang kata 'hard, soft', karena terkadang dia membuat keputusan yang tidak biasa," jelas The Doctor.
Since @ValeYellow46 hypnotised @PeccoBagnaia in Aragon last year, Pecco's won 10 of the last 20 races! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 14, 2022
It could get better too as this weekend Pecco aims to become the first Italian rider to win 5 races on the bounce since Valentino did it himself in 2008! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/z5Na6VVGEe
Baca Juga: Ditendang KTM dari MotoGP, Remy Gardner Resmi Balapan WorldSBK 2023 Bersama Yamaha
Akhir pekan ini pembalap Ducati tersebut akan kembali balapan di Aragon, yang menjadi tempat bersejarah buat Pecco tahun lalu.
Jika menang di MotoGP Aragon 2022, ia akan mencetak lima kemenangan beruntun dan menyamai rekor dari sang mentor.
Selain itu, kemenangan ini akan terus membuka peluangnya untuk bertarung di kejuaraan MotoGP 2022 melawan Fabio Quartararo.