GridOto.com – Toyota Kijang Innova Diesel generasi terbaru terancam akan stop produksi dan tak lagi dijual.
Isu Toyota Kijang Innova generasi terbaru tak lagi tersedia varian diesel mengemuka di social media dan kalangan sales dealer.
Di November 2022 nanti santer dikabarkan akan muncul versi terbaru Toyota Kijang Innova.
Model berubah total. Gosipnya akan memakai sasis monokok dan gerak roda depan mengikuti Avanza dan Veloz.
Menurut bocoran yang beredar, akan ada 3 trim pilihan dari yang termewah tipe Q, V dan G yang paling rendah.
Fiturnya juga banyak. Paling mencolok ada panoramic sunroof, captain seat elektrik di jok baris kedua dan power back door yang dapat difungsikan lewat suara (voice command).
Uniknya varian diesel hilang. Hanya ada pilihan mesin bensin dan hybrid saja.
Padahal varian diesel paling banyak peminat. Bahkan penjualan selama ini mendominasi dibanding varian bermesin bensin.
Tapi fenomena Kijang Innova Diesel lebih laku dari versi bensin telah berubah dalam beberapa bulan terakhir ini.
Kira-kira setelah pemerintah mencanangkan regulasi emisi Euro 4 di mesin diesel.
Kini semua mobil diesel yang dijual musti berstandar Euro 4 dan wajib meminum BBM berkualitas yang harganya mahal.
Apalagi ada ancaman garansi gugur jika mobil diesel Toyota Euro 4 diisi BBM yang tak berstandar (Solar).
Padahal selama ini kita tahu Solar yang murah jadi daya tarik utama pembeli mobil diesel.
Tak terkecuali Kijang Innova Diesel.
Efek negatif kotornya saluran intake dan filter BBM disiasati dengan berbagai cara.
Mulai dari pemakaian aditif BBM, pembersihan saluran intake lebih sering hingga rentang penggantian filter BBM yang lebih singkat.
Pendek kata, beragam cara dilakukan supaya tetap bisa terus memakai Solar.
Hal ini bisa terjadi karena disparitas harga antara BBM diesel Euro 4 jauh lebih mahal di atas Solar.
Bahkan meskipun harga Solar telah dinaikkan 3 September 2022 lalu.
Turunnya minat pembeli Toyota Kijang Innova Diesel didapat dari beberapa sales dealer resmi.
Menurut mereka, pembeli kini beralih ke Kijang Innova bensin.
Kondisi ini juga tercermin dari panjangnya inden varian bensin dibanding diesel.
Bisa jadi ini juga imbas dari ancaman garansi gugur jika masih tetap memakai Solar.
Baca Juga: Beli Innova dan Fortuner Harus Tandatangani Surat, Isi Solar Garansi Bubar?
Toyota Kijang Innova Diesel kini wajib memakai BBM diesel standar Euro 4 yang harganya jauh lebih mahal dari bensin.
Fenomena baru ini mendukung isu distopnya versi terbaru Kijang Innova Diesel.
Keunggulan utama Innova Diesel bisa pakai Solar yang murah sirna seketika.
Bahkan berganti jadi kebalikannya musti pakai BBM paling mahal.
Harga BBM diesel standar Euro 4 per 13 September 2022 di Jakarta Rp 17.100 (Dexlite) dan Rp 17.400 (Dex).
Bandingkan dengan harga Solar yang hanya Rp 6.800 atau bahkan bensin Rp 10.000 (Pertalite), Rp 14.500 (Pertamax) dan Rp 15.900 (Pertamax Turbo).
Bagi sebagian besar konsumen, daya tarik Innova Diesel sudah hilang.
Kabar kehadiran varian hybrid Kijang Innova memang sudah dikonfirmasi oleh Toyota sejak tahun lalu.
Namun tak pernah menyinggung soal dihentikannya kelanjutan varian diesel.
Kepastian kelanjutan varian bermesin diesel di Kijang Innova masih perlu dibuktikan.
Pun dengan spesifikasi dan fiturnya.
Kita tunggu kemunculan model terbaru Toyota Kijang Innova sebentar lagi. ***
*Penulis adalah wartawan otomotif sejak tahun 2000 di beberapa media grup Kompas Gramedia, seperti tabloid OTOMOTIF, majalah Otosport, majalah Auto Bild Indonesia dan saat ini bergabung di GridOto.com.