GridOto.com - Mobil listrik Wuling Air ev belum bisa pakai fast charging, ini sebabnya.
Penggunaan fast charging untuk ngecas mobil listrik kerap jadi pertimbangan ketika sedang digunakan di tengah aktivitas.
Namun pada mobil listrik Wuling Air ev penggunaan fast charging untuk ngecas cepat tidak bisa dilakukan.
Sebab ada limitasi dari sistem charging baterai mobil listrik ini.
"Wuling Air ev menggunakan soket charger jenis GB/T serupa dengan AC type 2," sebut Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Soket jenis ini tidak support pengisian daya baterai DC fast charging," terusnya.
Baca Juga: Dari Buku Panduan, Cuci Mobil Listrik Tidak Boleh Asal Semprot
Sekalipun sudah ada jenis alat charger level 2 AC charging dengan daya yang lebih besar.
Seperti AC charging 7 kW atau AC charging 22 kW yang banyak dipakai di SPKLU.
Meski pengisian bisa lebih cepat dari arus listrik yang lebih besar, namun lamanya waktu ngecas Wuling Air ev tetap terbatas.
"Dari charging control unit ada limiter yang membatasi besaran arus listrik yang masuk," jelas Fandi.
"Tipe standard range dibatasi 2 kW pengisian dari kosong sampai penuh 8 jam, tipe long range dibatasi 6,6 kW pengisian 4 jam," paparnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Dipakai Jangka Panjang, Satu Penyakit Ini Akan Muncul
Fandi juga menekankan jenis baterai yang dipakai adalah Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
"Beda dengan Lithium-ion, density energinya lebih kecil dan tidak bisa menyerap arus listrik dalam jumlah besar," ujar Fandi.