GridOto.com - Toyota Kijang Innova terbaru terus menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu belakangan, dengan varian bermesin diesel kabarnya akan digantikan oleh versi hybrid.
Ditambah sejumlah dealer Toyota pun terpantau sudah membuka keran pemesanan Kijang Innova terbaru, yang mana varian bermesin diesel tak lagi dicantumkan ke dalam daftar penjualan.
Jika sesuai prediksi dan rumor yang beredar di masyarakat saat ini, maka peluncuran Toyota Kijang Innova terbaru kabarnya akan berlangsung pada November 2022 mendatang.
"Benar (gantikan varian diesel), untuk yang hybrid ada di setiap varian. Karena kan woro-woronya sudah dari kemarin," ujar salah satu Pramuniaga dealer Toyota kepada GridOto.com belum lama ini.
Tentu isu mengenai Toyota Kijang Innova diesel bakal digantikan varian hybrid, cukup menarik perhatian dan menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi para konsumen setianya.
Apalagi secara penjualan, Toyota Kijang Innova diesel ternyata lebih mendominasi jika dibandingkan varian bensin untuk model yang beredar saat ini.
Menurut data yang dibagikan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, lebih dari 60 persen penjualan Kijang Innova berasal dari varian diesel.
Bahkan adanya perubahan spesifikasi ke EURO 4 yang berlaku pada awal tahun ini, tidak lantas menyurutkan minat konsumen akan varian diesel dari Multi Purpose Vehicle (MPV) legendaris tersebut.
"Komposisi penjualan Innova diesel cukup stabil di angka 65 sampai 70 persen," ujar pria yang akrab disapa Anton ini kepada GridOto.com, Senin (12/9/2022).
"Perubahan spesifikasi khususnya diesel ke Euro 4 yang mulai sekitar April 2022 kemarin, secara total tidak memberikan perubahan yang signifikan ya khususnya di Innova diesel," imbuhnya.
Penjualan retail Toyota Kijang Innova juga disebut Anton mengalami peningkatan, dengan lebih dari 27 ribu unit berhasil terdistribusikan ke konsumen hingga Agustus 2022 lalu.
Adapun peningkatan penjualannya terbilang cukup tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kurang lebih 10 persen.
"Secara total sampai Agustus 2022 kemarin, Innova sudah terjual secara retail di angka 27.810 unit. Naik kurang lebih 10 persen dari penjualan periode yang sama tahun lalu di angka 25.246 unit," tutur Anton lagi.
"Kami rasa market nya bisa menerima perubahan spesifikasi ini dengan baik ya. Karena perubahan ini secara tidak langsung dapat memberikan impact positif ke penggunanya utamanya, adalah emisi yang lebih baik," pungkasnya.