Inilah Bagian Mobil Listrik yang Tidak Boleh Dipegang Sembarangan

Radityo Herdianto - Selasa, 13 September 2022 | 20:00 WIB

Mesin Bahan Bakar dan Inverter Listrik Nissan Note (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Inilah bagian mobil listrik yang tidak boleh dipegang sembarangan.

Mobil listrik memang memiliki komponen yang lebih sedikit ketimbang mobil bermesin bahan bakar.

Meski lebih sedikit komponen, namun mobil listrik punya konstruksi kompleks dan ada bagian yang tidak boleh dipegang sembarangan.

Yaitu jalur kabel kelistrikan berwarna oranye.

"Di mobil listrik terdapat jalur kabel berwarna oranye, mudah terlihat di bagian engine bay-nya," sebut Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Lanjut Bonar, kabel oranye ini merupakan jalur kabel yang menghubungkan kelistrikan powertrain mobil listrik.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kabel Oranye Dalam Jalur Kelistrikan Powertrain Mobil Listrik

Baca Juga: Mobil Listrik Dipakai Jangka Panjang, Satu Penyakit Ini Akan Muncul

Mulai dari baterai, inverter, hingga motor traksi yang terhubung ke kabel oranye.

"Berwarna oranye untuk membedakan dengan jalur kelistrikan 12 volt dari aki ke komponen elektrikal mobil di luar powertrain," terang Bonar.

"Pembeda ini juga dimaksudkan kabel ini berbahaya karena memiliki arus listrik besar," imbuhnya.

Bonar memaparkan, jalur kabel oranye ini menghantarkan arus listrik bertegangan tinggi yang bisa mencapai 500 volt lebih.

Dengan daya listrik yang dialirkan sebesar puluhan kW atau puluhan ribu watt.

"Memang kabel ini dibuat dengan isolator khusus sehingga tebal, tapi tidak untuk disentuh sembarangan yang bisa mengakibatkan cedera serius," tekan Bonar.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kabel Oranye Membedakan Jalur Kelistrikan Elektrikal Mobil Listrik

Baca Juga: Cuma Tinggal Colok, Soket Charger Mobil Listrik Bisa Rusak Karena Ini

Bonar juga menyebutkan jalur kabel ini merupakan bagian yang selalu dicek saat servis berkala dengan penanganan khusus.

"Teknisi yang melakukan pengecekan kabel oranye ini juga menggunakan APD khusus untuk mencegah risiko kesetrum arus listrik besar," jelas Bonar.