Geger Satu SPBU di NTT Jual Bensin Campur Air, Polisi Langsung Selidiki dan Begini Hasilnya

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 12 September 2022 | 17:05 WIB

Geger insiden SPBU di NTT dikatakn jual bensin campur air. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pemotor di Kabupaten Sabua Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan oleh insiden SPBU yang menjual bensin campur air.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun Facebook Ama Herison II, yang mana dia melihat ada dua pemotor mogok karena mengisi bensin campur air.

Salah satu warga bahkan mencoba untuk menguras tangki motor, karena kedapatan mengisi bensin campur air.

Salah satu pemotor yang menggunakan Yamaha Fino bahkan sampai dibuat pusing, karena air yang ada di tangki bensinnya bisa sampai hampir dua botol air mineral ukuran 600 ml.

"Kita baru keluar dari SPBU semua dan mereka (petugas SPBU) isi bensin campur air, saya punya motor tadi ada minyak dan tadi isi tambah Rp 20.000 dan isinya air semua," ujar perekam video.

Pengendara lain juga ada yang bernasib sama dan sempat menguras tangkinya dengan dibantu petugas SPBU.

Akibat kejadian tersebut, banyak warga yang protes dan langsung mendatangi SPBU pada Kamis (08/09/2022).

Terhitung ada satu mobil dan 10 motor yang mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU tadi.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Waspada Silent Killer Pada Mesin Turbo Akibat Ngelitik

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pakai BBM Oktan Rendah Bisa Bikin Rusak Ring Piston

Terkait kejadian ini, Iptu Markus Foes selaku Kasatreskrim Polres Sabu Riajua sudah menlakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan yang sudah dilakukan, polisi menemukan kalau bensin campur air ini berasal dari tangki nomor 4 yang seharusnya berisi Pertamax.

Berdasarkan pengakuan pengelola SPBU, tangki nomor 4 kebetulan sudah lama tidak digunakan.

Sementara tangki lain yang berisi Pertalite, Solar dan BBM jenis lainnya tidak tercampur air.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, bensin campur air yang ada di tangki 4 ternyata sudah ada sejak peristiwa Badai Seroja yang menyebabkan pompa rusak.

"Baru digunakan lagi semenjak Badai Seroja, waktu badai terjadi pompanya sempat rusak dan ada kemungkinan airnya masuk ke tangki," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/09/2022).

Menurutnya tidak ada unsur kesengajaan dan sabotase dari pihak pengelola SPBU, alias kejadian ini murni kelalaian.

Atas kejadian itu, pengelola SPBU siap bertanggung jawab dan akan memperbaiki tangki penampung BBM yang terendam air.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kendaraan Mogok Setelah Beli BBM di SPBU, Warga: Ini Isinya Air Semua.