Dituduh Memanipulasi Balapan F1 Belanda 2022, Yuki Tsunoda Ngamuk

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 9 September 2022 | 16:21 WIB

Yuki Tsunoda gagal finis di F1 Belanda 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Scuderia AlphaTauri, Yuki Tsunoda, marah dengan tuduhan fans Lewis Hamilton soal manipulasi balapan F1 Belanda 2022 akhir pekan lalu.

Kejadian tersebut bermula pada lap 45 balapan F1 Belanda 2022, saat Yuki Tsunoda menghentikan mobilnya usai melakukan pit stop beberapa saat sebelumnya.

Yuki Tsunoda merasakan ada masalah teknis pada mobilnya, kemudian melanjutkan lagi lajunya sampai ke pit dan kemudian melakukan pit stop lagi sambil kru AlphaTauri memeriksa permasalahan pada mobil AT03-nya.

Setelah sempat melaju lagi, Yuki Tsunoda menghentikan mobilnya lagi, namun kali ini menjadi yang terakhir kalinya.

Belakangan diketahui ada masalah differential pada mobil pembalap Jepang ini, yang akhirnya kemudian membuat virtual safety car keluar.

Virtual safety car tersebut membuat beberapa pembalap melakukan pit stop, dan mengubah alur strategi Mercedes yang awalnya akan menerapkan satu pit stop dengan sangat baik.

Beberapa netizen yang merupakan fans Lewis Hamilton pun menuduh Tsunoda sengaja melakukan manipulasi untuk mengacaukan strategi Mercedes demi menguntungkan Max Verstappen, atas perintah Red Bull.

Bahkan fans Lewis Hamilton sampai melakukan serangan verbal di media sosial kepada ahli strategi Red Bull, Hannah Schmitz.

"Sangat lucu fans tertarik mengarang cerita. Faktanya sangat sederhana, ada masalah di mobilnya, ada kerusakan differential," kata pembalap 22 tahun ini dilansir GridOto.com dari Racefans.net.

Baca Juga: Pembalap Keturunan Indonesia Nyck de Vries Gabung ke Tim Aston Martin di F1 Italia 2022

"Aku bahkan tak tahu Max sedang di P1 atau P2 atau entahlah, karena aku tak peduli soal Red Bull Racing, karena aku hanya melakukan pekerjaanku sendiri," jelasnya.

Saking kesalnya, Tsunoda ingin melakukan pemeriksaan otak fans yang membuat isu tersebut.

"Pertama aku tak mau tahu dan tak peduli. Tapi aku ingin tahu bagaimana otaknya dibuat? Seperti apa otaknya, scan saja dengan MRI dan lihat apa yang salah," tegasnya.

"Sangat lucu gimana mereka membuat cerita karena sebenanrya sederhana, Red Bull Racing dan AlphaTauri tim yang berbeda," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)