Cuma Tinggal Colok, Soket Charger Mobil Listrik Bisa Rusak Karena Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 8 September 2022 | 18:00 WIB

Charger Mobil Listrik Euro Type 2 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Cuma tinggal colok, soket charger mobil listrik bisa rusak karena ini.

Pengecasan mobil listrik memang cukup mudah dilakukan karena hanya tinggal colok soket charger dengan konektor alat charger.

Kemudahan pemakaian terkadang bisa luput dari perhatian kerusakan soket charger mobil listrik yang bisa menanti.

Yoga Kharisma, Testing Engineering PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi menjabarkan sejumlah potensi kerusakan soket charger mobil listrik.

"Pin soket charger bisa mengalami deformasi selama penggunaan," sebut Yoga kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

ryan/gridoto.com
konektor fast charging DFSK Glory E3

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Tidak Bisa Diganti Per Sel, Ini Sebabnya

Di bagian lubang soket charger terdapat pin logam yang menjadi konektor arus listrik.

Pin soket ini mengalami gesekan selama proses pasang-lepas soket charger.

"Deformasi itu bisa menumpul atau terkikis, jadi bisa berpotensi longgar dan tidak terhubung dengan baik (kendur)," papar Yoga.

"Ini bisa mengganggu proses charging mobil listrik yang bisa terputus di tengah-tengah ngecas," terusnya.

Potensi kerusakan lainnya adalah sil karet di dalam lubang soket charger.

Sil karet ini berfungsi sebagai waterproof jika dalam proses ngecas mobil listrik terkena cipratan air atau hujan.

Rayhan Haikal/GridOto.com
MINI Electric menggunakan charger tipe CCS 2.

Baca Juga: BBM Naik, Mobil Listrik Punya Alternatif Biaya Energi Lebih Murah

"Lama-lama karet bisa terkikis dan tipis, ada potensi air bisa masuk ke celah sil karet yang terbuka," ujar Yoga.

Yoga juga menghimbau menjaga kebersihan soket charger mobil listrik selama penggunaan.

"Kotoran yang masuk dan menumpuk bisa menghalangi sambungan soket sehingga tidak bisa terpasang sempurna dan mengganggu charging mobil listrik," tekan Yoga.