GridOto.com - Naiknya harga BBM jelas memberikan dampak yang sangat terasa pada para penjual BBM eceran.
Mau tidak mau para penjual BBM eceran harus ikut menaikkkan harga bensin yang mereka jual agar mendapatkan untung.
Seperti yang dilakukan salah satu penjual BBM eceran di daerah Danurejan, Yogyakarta bernama Koko (35).
Ia menyebutkan kalau dirinya mau tidak mau harus menaikkan harga Pertalite menjadi Rp 12.000 per liter.
"Dampak kenaikan BBM ya modalnya jadi lebih banyak tapi labanya berkurang, kalau dulu harganya Rp 7.650 dijual Rp 10.000 ya sekarang kudu menyesuaikan jadi Rp 12.000," ujarnya, dikutip dari Tribunjogja.com, Selasa (06/09/2022).
Koko menambahkan, dirinya juga harus membeli Pertalite menggunakan motornya karena pembelian menggunakan jeriken sudah dilarang.
Otomatis hal tersebut membuatnya harus bersabar ikut mengantre dengan pengendara lain yang jua ingin mengisi Pertalite.
"Kalau Pertalite kan enggak boleh beli pakai jeriken jadinya belinya pakai motor, selessi mengisi 13 liter nanti dipindah ke botol kapasitas 1 liter," imbuhnya,
Ia melanjutkan, dirinya memang sengaja menjual Pertalite eceran guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Tips Nyetir Mobil Matik Supaya Lebih Irit BBM