Tips Beli Mobil Bekas, Suspensi Udara Bawaan Jebol, Begini Solusinya

Angga Raditya - Kamis, 8 September 2022 | 09:00 WIB

Suspensi udara standar Mercedes-Benz (Angga Raditya - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, apalagi mobil mewah, harus paham fitur dan penyakit yang bisa menerpa.

Tips beli mobil bekas khususnya mobil mewah, sebaiknya periksa fitur mobil apakah sudah dilengkapi suspensi udara atau tidak.

Tips beli mobil mewah bekas ini penting agar kita tidak mengeluarkan biaya besar di kemudian hari.

Apabila ternyata suspensi udara bawaan sudah jebol, tidak usah panik karena ada solusi murah dan mudah.

Angga Raditya
Suspensi Udara Bawaan Pabrik

Baca Juga: Suspensi Udara Ternyata Bisa Dipakai Tahunan, Begini Cara Rawatnya

Menurut Midun dari Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan, suspensi udara bawaan mobil yang sudah rusak ada dua solusinya.

"Pertama ganti keseluruhan perangkat suspensi udaranya, atau ganti dengan per dan sokbreker model konvensional," terang Midun.

Menurut pria berkacamata ini, mengganti suspensi udara bawaan mobil harus dilakukan menyeluruh.

"Kalau satu-satu, nanti komponen lain yang enggak rusak malah jadi ikutan rusak, itu sudah banyak kasusnya," jelasnya.

Opsi paling murah dan mudah adalah mengganti suspensi udara dengan per dan sokbreker biasa.

Biaya yang dibutuhkan mengganti suspensi udara dengan suspensi biasa berkisar dari Rp 14 jutaan.

Angga Raditya
Selang udara bawaan mobil tetap dibiarkan agar mobil masih bisa dikembalikan menggunakan suspensi udara.

Baca Juga: Cara Merawat Suspensi Udara atau Air Suspension Mobil pada Musim Hujan

"Karena kita harus membuat dudukan support sokbrekernya, karena sudah pasti enggak ada yang jual," ungkap Midun.

Selain itu Midun juga harus membuatkan tabung kosong custom yang bisa diisi dengan udara.

"Buat mengelabui sensor, jadi sensor suspensi udaranya membaca kalau tekanan udaranya terisi penuh," jelas pria ramah ini.

Apabila tabung ini tidak ada, maka sensor akan error dan mobil bisa mengalami malfungsi.

Untuk lama pengerjaan, Midun mengaku membutuhkan waktu minimal 3 hari, "Kalau fokus mengerjakannya, 3 hari bisa selesai," pungkasnya.