Harga BBM Naik, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Bikin Mobil Boros Bahan Bakar

Angga Raditya - Kamis, 8 September 2022 | 08:00 WIB

Kerak pada mesin (Angga Raditya - )

GridOto.com - Harga BBM naik terjadi pada hari Minggu (4/9) kemarin dengan selisih harga relatif jauh dari sebelumnya.

Harga BBM naik terjadi pada bensin Pertalite dan Pertamax Plus, serta pada Solar subsidi.

Imbas harga BBM naik ini, kita jadi wajib tahu faktor apa saja yang bisa bikin mesin jadi boros bahan bakar.

Nyatanya, banyak hal sepele yang bisa membuat mesin boros bahan bakar tanpa kita sadari.

1. Filter Udara Kotor

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Filter udara mobil yang penuh debu dan kotoran

Baca Juga: Pakai Filter Udara Aftermarket, Begini Dampak yang Ditimbulkan

Menurut Willy, bos bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, filter udara kotor bisa membuat mesin boros BBM.

"Karena udara yang masuk ke ruang mesin jadi berkurang akibat terhalang kotoran di filter udara," jelasnya.

2. Sensor Oksigen Yang Tidak Akurat

"Kalau sensor ini ngaco, mobil bisa jadi memasok bensin ke ruang bakar berlebihan, atau malah kurang," wanti Willy.

Alhasil karena jumlah bensin tidak sesuai dengan udara masuk, pembakaran jadi tidak sempurna sehingga mobil terasa boyo.

"Kita jadi injak pedal gas lebih dalam lagi buat dapatin torsi, nah ini bikin boros bahan bakar," terang Willy.

3. Knalpot Bocor

Kebocoran pada knalpot membuat tekanan gas buang berkurang sehingga mobil terasa kempos akselerasinya.

4. Injektor Kotor

Kondisi semprotan injektor

Baca Juga: Harga BBM Naik, Injektor Diesel Bisa Rusak Kalau Pakai Bahan Bakar Ini

"Biasanya injektor kalau kotor, dia jadinya seperti ngompol, tidak optimal mengabutkan bahan bakar," ujar Willy.

Sehingga bensin yang masuk ke ruang bakar jadi tidak presisi dan menimbulkan akselerasi yang loyo.

5. Kerak Karbon di Intake Manifold

Hal yang cukup umum  terjadi adalah adanya tumpukan kerak karbon di jalur udara menuju ruang bakar.

Tumpukan ini membuat pasokan udara terganggu, sehingga pembakaran jadi tidak sempurna.

"Sama gejalanya, akselerasi loyo, kita jadi injak pedal gas lebih dalam agar mobil melaju," pungkas Willy.