GridOto.com - Harga BBM naik, awas konsumsi bensin motor bisa boros cuma karena busi.
Pada 3 September 2022 lalu harga BBM naik lagi, seperti Pertalite dari harga Rp 7.650 per liter naik jadi Rp 10 ribu per liter.
Harga BBM naik lagi juga terjadi pada BBM non-subsidi seperti Pertamax yang sebelumnya Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
Di tengah harga BBM naik tentunya kita menginginkan konsumsi BBM motor yang irit untuk menekan pengeluaran pembelian bensin.
Baca Juga: Pilihan Monoshock Keren dari VND, yang Pakai Tabung Juga Ada!
Tapi awas, ternyata motor kalian bisa tiba-tiba boros bensin cuma karena masalah busi.
"Cuma gara-gara kalian malas ganti busi, bensin bisa jadi lebih boros," ungkap Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Soalnya, elektroda di busi seiring pemakaian akan mengalami kausan yang bikin penurunan performa busi dan pembakaran jadi kurang maksimal," ucapnya.
Pembakaran mesin yang kurang maksimal ini karena daya ledak busi yang menurun.
Baca Juga: Jok Motor Matic Terasa Keras? Ini Solusi dari Bengkel Spesialis Jok
"Efeknya pasti konsumsi bensin jadi lebih boros karena proses pembakaran yang terjadi tidak maksimal," tambahnya lagi.
"Selain itu, busi yang lama tidak diganti bisa bikin penumpukan kerak karbon di area mesin. Jadi nanti bisa terjadi pembakaran dini yang berefek menurunnya performa dan boros bensin," tegasnya.
Makanya, jika ingin kinerja mesin tetap optimal dan konsumsi bensin tidak boros, ganti busi motor secara berkala.
"Busi disarankan ganti setiap kelipatan 6-8 ribu km pemakaian. Jangan tunggu sampai busi mati baru diganti," tutup Diko.