GridOto.com - Ingat, ganti rumah roller di CVT motor matic harus berikut bushingnya.
Rumah roller di CVT motor matic yang mengalami kerusakan harus segera diganti oleh pemiliknya.
Kerusakan rumah roller di CVT motor matic umumnya terjadi karena jalur roller yang termakan seiring pemakaian.
"Rumah roller di CVT motor matic ini biasanya jarang sekali rusak, kecuali pemilik malas ganti roller yang aus," bilang Hisby Islami owner Mr. Bee Speed di Jl. Hankam Raya No.37, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Pilihan Monoshock Keren dari VND, yang Pakai Tabung Juga Ada!
"Efeknya roller yang tersisa besinya jadi beradu dengan rumah roller yang bikin kerusakan atau jalurnya termakan," lanjutnya.
Kalau jalur roller termakan, harus diganti baru karena roller jadi tidak bisa bergulir dengan maksimal sehingga bukaan pulley depan jadi terganggu.
"Nanti top speed jadi turun kalau tidak segera diganti baru," bilangnya lagi.
Hisby juga mengingatkan kalau kalian ganti rumah roller harus satu set dengan bushing atau biasa disebut bosh.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Penyebab Part Mesin Aus Meski Oli Masih Banyak
"Bushing yang lama biasanya sudah termakan meskipun hanya sedikit," bilang Hisby lagi.
"Bosh atau bushing yang sudah termakan bisa membuat munculnya bunyi berisik," wantinya.
Selain itu, dudukan bushing di rumah roller juga bisa ikut termakan jika kalian pakai bushing yang aus.
Makanya, disarankan saat ganti rumah roller harus berikut bushing.
"Harga rumah roller beserta bushing ini rata-rata Rp 100 ribuan, tapi harus ingat gantinya harus satu set," tutupnya.