Balapan Carlos Sainz Hancur, Tim Ferrari Mengakui Kesalahan Pit Stop di Balap F1 Belanda 2022

Fendi - Selasa, 6 September 2022 | 17:30 WIB

Kru tim Ferrari tidak siap menyediakan ban belakang baru untuk Carlos Sainz karena panggilan pit stop yang mendadak di balap F1 Belanda 2022 (Fendi - )


GridOto.com – Mattia Binotto mengakui kesalahan pit stop untuk Carlos Sainz di balap F1 Belanda 2022. Tetapi bos tim Ferrari itu lebih perhatian pada hal lain.

Dua pembalap tim Ferrari start dari posisi kedua dan ketiga di belakang Max Verstappen pada balap F1 Belanda 2022 di sirkuit Zandvoort hari Minggu (4/9).

Tetapi hanya Charles Leclerc yang naik podium, sementara Carlos Sainz yang finish kelima harus turun jadi kedelapan karena penalti 5 detik.

Tim Ferrari melakukan blunder ketika melayani pit stop pertama Carlos Sainz  di lap 15.

Tetapi kru tim gagal menyiapkan salah satu ban belakang untuk pembalap Spanyol itu.

Akibatnya, Carlos Sainz berhenti 12,7 detik di dalam kotak pit stop yang membuatnya turun ke peringkat ke-11 saat bergabung ke lintasan.

Twitter/F1
Carlos Sainz tertahan 12,7 detik saat menjalani pit stop di lap 15 pada balap F1 Belanda 2022

Bos tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan kepada Sky Sports bahwa pit stop Carlos Sainz "berantakan".

Dia menjelaskan bahwa strategi tim membuat panggilan yang telat untuk Sainz, sehingga mekanik belum siap alias tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi.

Baca Juga: Lepas dari Tekanan Mercedes, Max Verstappen Juara F1 Belanda 2022

Balapan Carlos Sainz pun hancur meskipun bisa bangkit untuk finish di urutan kelima.

Kemudian diturunkan ke urutan kedelapan setelah ditambah penalti waktu lima detik karena unsafe release di pit stop terakhirnya.

Tetapi ada hal lain yang menjadi perhatian bos tim Ferrari, Mattia Binotto.

Melihat kembali pit stop Carlos Sainz, Binotto mengecilkan kesalahan dengan mengatakan itu mudah untuk diperbaiki.

Tetapi ia bilang hal seperti itu tidak boleh terjadi.

“Saya cukup yakin bahwa kita bisa lebih kuat di masa depan. Jadi, saya kurang peduli dengan itu daripada kecepatan mobil,” kata Mattia Binotto, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.

Baca Juga: Ucapkan Kata Kasar, Lewis Hamilton Minta Maaf ke Tim Mercedes Setelah Balap F1 Belanda 2022

Pria kelahiran Swiss itu menyebut kecepatan dan performa mobil Ferrari tidak terlalu bagus sepanjang balapan, terutama pada pemakaian ban medium dan keras, yang mempengaruhi hasil.

“Saya pikir kami tidak mengeksploitasi potensi penuh dari mobil, ada sesuatu yang salah yang perlu kami atasi,” ucap Mattia Binotto.