GridOto.com - Modifikasi mobil pada umumnya harus memperhatikan banyak aspek, dari keamanan, kenyamanan hingga fungsi.
Banyak modifikasi pada mobil yang justru menghilangkan fungsi dari mobil itu sendiri, atau malah mengganggu kenyamanan berkendara.
Apalagi jaman harga BBM mahal seperti sekarang, modifikasi harus pintar agar tidak merugikan di kemudian hari.
Ada beberapa modifikasi yang justru bikin mobil jadi boros konsumsi BBM tanpa kita sadari.
1. Ganti Pelek Diameter Oversize.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Manfaat Mobil Pakai Bensin Oktan Tinggi
Ganti pelek dengan diameter terlalu besar justru membuat mesin menjadi lebih boros bahan bakar.
"Karena bobotnya lebih berat dari pelek standar, jadi mesin butuh tenaga ekstra buat memutar roda," ucap Ribut Joe dari Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.
Efek lain dari pemakaian pelek diameter terlalu besar adalah jarak pengereman yang bertambah.
"Karena bobotnya meningkat, jadi rem perlu jarak lebih panjang untuk menghentikan putaran rodanya," terang Joe lagi.
2. Ganti Knalpot Racing.
Baca Juga: Mobil Matic Ganti Knalpot Racing Tidak Disarankan, Ini Penyebabnya
Modifikasi lain yang menyebabkan mobil jadi boros BBM adalah mengganti knalpot standar dengan model racing atau aftermarket.
"Pada dasarnya, jalur knalpot standar itu didesain agar bisa memberikan back pressure yang optimal dari gas buang, sehingga tidak perlu injak gas dalam untuk berakselerasi," terang Joe lagi.
Jika jalur ini diubah, maka back pressure dari gas buang tadi menghilang, sehingga mobil terasa lebih kempos saat berakselerasi.
"Otomatis jadi injak pedal gas lebih dalam, nah ini yang bikin boros bahan bakar," tambah Joe.
3. Aksesoris Dengan Bobot Berlebih
Baca Juga: Tidak Sesuai Peruntukkan, Pakai Oli Heavy Duty Bisa Bikin Boros BBM
Pemakaian aksesoris yang bebannya berlebih juga bikin mobil jadi boros bahan bakar.
"Contohnya seperti boks audio desain ekstrim, atau body kit dari pelat galvanis, itu menambah bobot kendaraan cukup signifikan," wanti Joe.
Aksesoris ini membuat mobil perlu tenaga lebih saat berakselerasi dari diam hingga bergerak, "Kalau kondisi lalu lintas stop and go, pasti banyak bahan bakar yang ditelan," pungkasnya.