GridOto.com - AHM Oil SPX 2 merupakan oli mesin rekomendasi motor Honda yang termasuk ke dalam oli full sintetik.
Lantas, dengan base oil atau bahan dasar oli dari full sintetik, berapa Km usia pemakaian AHM Oil SPX?
Berikut penjelasan mekanik mengenai usia pemakaian oli mesin AHM Oil SPX.
"Berdasarkan jadwal perawatan di motor itu rekomendasi penggantiannya setiap 6.000 km pemakaian," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor saat dihubungi GridOto pada Selasa (06/09).
Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Oli Mesin Yamalube Super Matic Dan Power Matic
Meski begitu, penggantian oli mesin juga bisa dilakukan lebih cepat dari anjuran pabrikan.
Terutama jika motor kalian sering digunakan di kondisi jalan macet seperti jalur perkotaan.
Sebab, saat kondisi jalan macet, mesin motor tetap bekerja namun angka kilometer tidak berjalan.
"Kalau kalian sudah merasakan penurunan performa seperti tarikan mesin terasa lebih berat dari biasanya, bisa lakukan penggantian oli mesin meski belum masuk waktu penggantian," sahut Bambang Hermanto selaku mekanik bengkel spesialis motor Honda, Prakasha Motor.
Baca Juga: Waktunya Ganti Oli? Mampir ke Booth Eneos di Otobursa Tumplek Blek Ada Diskon dan Hadiah Menarik
Tarikan motor berat dan suara mesin terdengar lebih kasar merupakan ciri-ciri oli mesin harus diganti.
Oya, AHM Oil SPX sendiri tersedia buat motor jenis bebek, sport dan motor matic.
"Untuk motor kopling basah seperti motor jenis bebek dan sport pakai AHM Oil SPX 1 yang tutupnya merah," jelas bambang.
"Sedangkan motor matic berkopling kering pakainya SPX 2 yang tutupnya biru," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Krukut No.19D, Gandul, Cinere, Depok.
Tuh, jadi pabrikan sendiri mengklaim kalau AHM Oil SPX bisa digunakan hingga 6.000 km.
Namun, jika sudah terjadi penurunan performa mesin sebelum waktu penggantian yang dianjurkan, kalian bisa langsung lakukan penggantian Sob!
Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Nekat Pakai Cairan WEPP 2111S di Motor Kopling Basah