GridOto.com Jarang dibersihkan throttle body motor bisa rusak? Begini kata mekanik.
Pemilik motor injeksi wajib membersihkan throttle body motor secara berkala.
Sebab, jika throttle body motor jarang dibersihkan tentu bakal ada efek negatif yang mengintai.
"Kalau throttle body jarang dicek apalagi dibersihkan, paling sering akan bikin tarikan mesin terasa berat dan konsumsi bensin lebih boros," bilang Agus Supriyadi owner Langit Speed Evolution di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Harga BBM Naik Lagi, Ini Tips Cara Berkendara Irit dari Bos Yamaha
Hal tersebut diakibatkan dari udara yang masuk ke ruang bakar jadi kurang lancar akibat terhambat kotoran yang menumpuk di throttle body.
"Makanya, paling minimal itu throttle body dibersihkan 1 tahun sekali. Tapi kalau motor dipakai harian apalagi jaraknya jauh, disarankan lebih cepat," tambah Agus.
"Setidaknya 6-8 bulan throttle body wajib dibersihkan. Sekarang mekanik di bengkel umum sudah pasti bisa kok mengerjakannya," yakinnya.
Lalu apakah jika throttle body tidak pernah dibersihkan akan menimbulkan kerusakan?
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Pakai Air Radiator Jenis Ini Mesin Lebih Dingin
"Kalau rusak di area throttle body sih belum pernah ketemu. Tapi biasanya yang bermasalah itu sensor-sensor yang ada di sekitarnya," bilangnya lagi.
"Jadi seperti sensor TPS atau sensor ISC bisa bermasalah karena kotoran yang menumpuk," lanjutnya.
Sensor-sensor seperti TPS atau ISC kalau mengalami masalah juga akan berefek negatif ke mesin motor.
"Seperti bukaan gas jadi telat atau langsam naik turun tidak beraturan. Makanya, sebaiknya cek dan bersihkan throttle body motor injeksi secara berkala," tutupnya.