GridOto.com - Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins, memberikan klarifikasi soal keributan dengan seorang marshal pada FP2 MotoGP San Marino 2022 hari Jumat (2/9).
Keributan ini bermula ketika Alex Rins mengalami kecelakaan pada pertengahan FP2 MotoGP San Marino 2022, yang kemudian menarik perhatian para marshal untuk menolongnya.
Tampak ada kesalahpahaman soal prosedur evakuasi antara Alex Rins dan marshal tersebut pada FP2 MotoGP San Marino 2022.
Usai terjatuh, Alex Rins tiba-tiba berlari ke arah evakuasi yang salah dan kemudian marshal tersebut mencoba menghentikannya.
Sang marshal menghentikannya dengan sentuhan yang tampaknya cukup keras, sehingga membuat Alex Rins marah-marah.
Sesuai aturan, marshal memang tak boleh menyentuh pembalap jika tidak mendapat izin atau dalam situasi darurat.
Harusnya marshal tersebut bisa menghalangi Alex Rins dengan mengadang di depan tanpa melakukan sentuhan atau gerakan kasar.
Namun dalam hal ini, marshal tampak terpaksa menghentikan Alex Rins dengan agak keras karena sang pembalap berlari dengan cukup kencang.
Untung saja marshal lain segera mencairkan situasi sehingga adegan marah-marah Alex Rins tidak lanjut menjadi baku hantam.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP San Marino 2022 - Banyak Waktu Lap Dianulir, Jack Miller Pimpin Dominasi Ducati
Ternyata gerakan marshal tersebut membuat airbag Alex Rins mengembang.
"Aku sangat marah karena ada dua tipe kecelakaan pembalap, pertama ketika kau jatuh ke tanah dengan keras dan airbag mengembang, dan satu lainnya adalah kebalikannya, jadi kau bisa bangkit dan kembali ke trek," ujar Alex Rins dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Pada kasusku aku jatuh di 150 km/jam dan itu tak begitu parah. Airbag-nya tidak mengembang. Ketika marshal menarikku, menyentuhkku dengan keras, hal itu membuat airbag-nya tiba-tiba mengembang," jelasnya.
Tindakan Alex Rins tersebut menjadi sorotan, banyak yang menilai aksi Rins berlebihan karena sang marshal punya tujuan yang baik.
Tak lama usai kejadian tersebut, Rins pun kembali menghampiri sang marshal untuk mencairkan situasi.
"Sedang menjelaskan semuanya. Ketika dia menarikku airbag-ku mengembang, itu alasan aku marah, tapi kami sekarang jadi teman dan lain kali dia akan menyentuhku dengan lebih lembut," cuit Alex Rins sambil mengunggah video pertemuannya dengan sang marshal.
"Terima kasih kepada semua marshal karena pekerjaan luar biasa mereka," jelasnya.
Clearing the air! ???? When he grabbed me my airbag exploded, that’s why I was angry, but we are friends now and he’ll hit me less hard next time ???? Thanks to all the marshals for their incredible job! ???????? @suzukimotogp pic.twitter.com/UNDVCLmHL5
— Alex Rins (@Rins42) September 2, 2022