GridOto.com - Akhirnya SPBU Pertamina mengalami harga BBM naik per hari ini (3/9/2022).
Harga BBM naik diumumkan oleh Presiden Joko Widodo melalui siaran Sekretariat Presiden lewat akun YouTube resminya.
Harga BBM jenis Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, lalu Solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter..
Tidak hanya Pertalite dan Solar subsidi, BBM jenis Pertamax pun juga ikut mengalami penyesuaian harga dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Tentu saja, naiknya harga BBM akan cukup terasa di dompet sobat GridOto terutama untuk biaya operasional mobil per hari.
Baca Juga: BBM Naik, Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Indonesia
Ambil contoh sobat mengemudikan Honda Brio Satya setiap hari untuk pergi ke kantor atau destinasi lainnya yang ada di perkotaan.
Mengacu pada hasil pengetesan kami, Honda Brio Satya mampu mencetak angka konsumsi BBM 16,9 km/l untuk rute Dalam Kota.
Apabila sobat mengisi Pertamax, biaya per kilometernya kini sebesar Rp 857,9 dari sebelumnya Rp 739,6.
Nah kalau mobil diisi Pertalite, biaya per kilometernya itu sebesar Rp 591,7 setelah kenaikan harga BBM dari sebelumnya Rp 452,6.
Bagaimana dengan biaya per hari? Asumsinya sebuah mobil menempuh sejauh 20.000 km per tahun, maka per harinya mobil menempuh sekitar 54,7 km.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Kenaikan Harga BBM, Bagaimana dengan Ketersediaannya?
Dengan konsumsi bahan bakar Dalam Kota Brio Satya sebesar 16,9 km/l, maka sobat menghabiskan sebanyak sekitar 3,23 liter per hari.
Sehingga bisa didapat biaya per hari BBM jenis Pertamax kini sebesar Rp 46.835 dari sebelumnya Rp 40.375 saat masih dibanderol Rp 12.500 per liter.
Hal ini berarti kenaikan harga BBM Pertamax memberikan selisih biaya operasional per hari sebesar Rp 6.460.
Sementara untuk Pertalite, biaya per harinya mencapai Rp 32.300 dari sebelumnya Rp 24.709.
Ini berarti selisih biaya operasional per harinya sebesar Rp 7.591 dari sebelum kenaikan harga, cukup terasa di dompet bukan?