GridOto.com - Seberapa boros baterai penggunaan AC di mobil listrik? Bisa simak nih.
AC merupakan salah satu komponen yang memangkas daya baterai cukup besar di mobil listrik.
Sebab AC mobil listrik bekerja menggunakan kompresor yang menyerap tenaga dari arus listrik yang tersimpan di baterai.
Seperti unit Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range yang GridOto.com tes beberapa waktu lalu.
Terdapat kapasitas baterai terhadap sisa jarak tempuh yang bisa dilalui ditampilkan dalam layar head unit dan panel instrumen.
Dalam kondisi ON tanpa menghidupkan AC, dari kapasitas baterai 93 persen masih bisa menempuh jarak sekitar 430 km.
Baca Juga: Tanpa Radiator, Begini Pendinginan Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev
Jika AC dihidupkan, jarak tempuh yang dilalui bisa terpangkas sekitar 10-20 km.
Yang artinya jarak tempuh dari kapasitas baterai 93 persen memendek menjadi sekitar 410 km.
Karena adanya beban kerja kompresor AC yang hidup dan mengambil arus listrik dari baterai.
Tidak hanya saat AC dihidupkan, pengaturan fan dan suhu AC pun juga turut berpengaruh terhadap konsumsi energi baterai.
Terdapat lima pengaturan fan (embusan) udara yang bisa disetel.
Setiap satu step pengaturan fan lebih kencang, maka 1-2 km jarak tempuh mobil listrik akan terpangkas.
Baca Juga: Seperti Ini Cara Kerja Teknologi Mobil Listrik Hybrid Honda e:HEV
Juga pengaturan suhu yang jika semakin dingin, setiap penurunan 1 derajat celsius bisa mengurangi jarak tempuh sekitar 1 km.
Pengurangan jarak tempuh dari penggunaan AC ini tentunya masih bisa dibarengi dengan memanfaatkan fitur pendukung efisiensi penggunaan energi listrik saat melaju.
Seperti penyetelan regenerative braking atau mode berkendara ECO yang menjaga penurunan kapasitas baterai terhadap jarak tempuh bisa lebih lama.