GridOto.com - Sudah banyak bertebaran filter udara aftermarket untuk mobil.
Berbagai kelebihan dijelaskan saat menggunakan filter udara aftermarket.
Memang secara bahan filter udara aftermarket lebih baik untuk memberikan debit udara ke mesin.
Hasilnya bisa dirasakan tarikan mobil yang jauh lebih enteng.
Akan tetapi jangan terlalu tergiur dengan kelebihan yang ditawarkan oleh filter udara aftermarket ini.
Baca Juga: Anak Mobil Harus Tahu, Ganti Filter Udara Jika Kondisinya Sudah Begini
"Di balik kelebihannya, filter udara aftermarket ini juga memiliki dampak yang kurang baik bagi mesin" buka Suparna, selaku Service Manager bengkel resmi Toyota Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Karena memiliki pori-pori yang lebih renggang membuat debu halus tetap masuk ke mesin," tambahnya.
Debu-debu halus ini akan menempel pada throttle body, intake, sampai klep.
Akumulasi debu yang banyak akan berdampak pada sistem pembakaran mesin.
Hasilnya tenaga mesin akan terasa berat karena banyak kotoran debu yang menempel.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Risiko Pakai Filter Udara Aftermarket ke Mesin
Banyaknya debu halus ini juga bisa bikin umur komponen jauh lebih singkat.
"Sebagai contoh piston dengan dinding liner bisa baret karena debu kotoran yang masuk ke ruang bakar," terangnya.
Begitu juga ruang bakar yang kotor bisa membuat klep ditumpuki kotoran.