GridOto.com - Meski memakai motor yang sama, Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso tak bisa mengimbangi penampilan Fabio Quartararo di MotoGP 2022.
Ketika Fabio Quartararo bisa bertarung di papan atas, Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso malah harus jumpalitan untuk bisa masuk ke papan tengah MotoGP 2022.
Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso lebih sering berada di luar 15 besar, sulit untuk bisa membantu Fabio Quartararo melawan kepungan Ducati dan Aprilia.
Ketimpangan performa ini cukup membingungkan, pasalnya Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso sama-sama punya reputasi dan bisa tampil bagus di masa lampau.
Menurut manajer tim RNF Yamaha, Wilco Zeelenberg, ada beberapa alasan khusus kenapa Franky dan Dovi sama-sama gagal tampil bagus pada musim ini.
Salah satunya adalah gaya balap yang dianggap kuno, alias ketunggalan zaman.
"Michelin mengganti kerangka ban belakang dan sudut inklinasi grip-nya pada 2020, yang mana itu berbeda dengan sebelumnya. Kau tak bisa terlalu mirip, karena sudut kemiringan maksimal akan meningkatkan temperatur ban," kata Zeelenberg dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Franco, seperti halnya Andrea, sangat miring saat memacu motornya, mereka tidak memeluk motor seperti pembalap lainnya. Kupikir keduanya menderita soal itu, tapi bagiku juga ada hal lain juga yang misterius," jelasnya.
Sedangkan Fabio Quartararo bisa melibas tikungan dengan cepat tanpa perlu membuat ban kepanasan.