GridOto.com - Pembalap asal Australia, Daniel Ricciardo, resmi akan meninggalkan tim McLaren setelah F1 2022 berakhir.
Uniknya Daniel Ricciardo dipaksa pergi dari tim McLaren di akhir F1 2022 gara-gara dua orang yang berasal dari negaranya sendiri.
Dua orang yang dimaksud adalah sang junior, Oscar Piastri, yang akan menggantikannya di tim McLaren, dan mantan pembalap F1 yang juga manajer Piastri, Mark Webber.
Mark Webber adalah sosok kunci yang memegang langkah Oscar Piastri untuk memutuskan bergabung dengan McLaren, meski harus menimbulkan polemik dengan Ricciardo dan juga tim Alpine yang ditinggalkannya.
Kira-kira bagaimana ya perasaan Ricciardo harus kehilangan kursi tim McLaren karena dua orang kompatriotnya?
Meski tak bisa menyembunyikan kesedihannya seperti yang terlihat di Spa-Francorchamps akhir pekan lalu, Ricciardo mengaku tak punya dendam kepada keduanya.
"Jujur aku masih belum tahu bagaimana masa depan soal Oscar, tapi ya soal ini adalah soal bisnis saja," kata mantan pembalap Red Bull ini, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Dan tentu Mark hanya melakukan pekerjaannya untuk Oscar. Jadi aku tak memasukkan masalah ini ke ranah pribadi," jelas Ricciardo.
Pembalap 33 tahun ini malah mengaku ingin mendukung Oscar ke depannya untuk bisa sukses di F1.
Baca Juga: Unik, Ada Gravel Palsu di Sirkuit Zandvoort F1 Belanda 2022 Akhir Pekan Ini