GridOto.com - Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 memang cukup efisien dalam hal konsumsi energi.
Ditambah lagi, biaya energi buat mobil listrik di Indonesia cukup terjangkau.
Biaya energi untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saja paling mahal saat ini berkisar Rp 2.500.
Lalu seberapa efisien konsumsi energi mobil listrik Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range?
Hasil pengetesan GridOto, di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, konsumsi energinya mencapai 8,7 km/kWh.
Lalu di rute Tol dengan simulasi kecepatan tinggi yang konstan justru lebih boros dengan angka 6,2 km/kWh.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5, Bobot Lebih Dari 2 Ton, Akselerasi Bisa Di Bawah 8 Detik!
Hal ini wajar, sebab di rute Tol mobil berjalan konstan dengan kecepatan tinggi.
Sementara di rute Dalam Kota ada kesempatan mendapat energi regeneratif saat kondisi stop and go.
Dibanding mobil dengan Internal Combustion Engine (ICE) yang menggunakan RON 92 seharga Rp 12.500 per hari ini, biaya mobil listrik bisa 5 kali lebih murah.
Artinya kalau disetarakan biaya energinya Rp 12.500, Hyundai IONIQ 5 bisa melaju sejauh 43,5 km per liter.
Apalagi kalau Hyundai IONIQ 5 ngecas di rumah yang biaya listriknya sekitar Rp 1.700.
Dengan biaya setara 1 liter bensin seharga Rp 12.500, IONIQ 5 bisa melaju sejauh 63,9 km. Efisien kan?