Breaking News! Kecelakaan Truk Terjadi di Depan SDN Kota Baru 2 Bekasi Menyebabkan 10 Orang Tewas, Diduga Terjadi Karena Rem Blong

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:41 WIB

Kecelakaan truk terjadi di depan SDN 2 Kota Baru, Bekasi, pada Rabu (31/08/2022). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kecelakaan truk diketahui terjadi di depan SDN Kota Baru 2, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/08/2022) pagi tadi.

Akibat dari kecelakaan truk tersebut, sebanyak 20 orang dilaporkan menderita luka-luka.

Sementara sebanyak 10 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan truk ini.

Kurang lebih sebanyak 7 korban meninggal di antaranya merupakan anak-anak yang bersekolah di SDN Kota Baru 2.

Berdasarkan laporan dari channel Youtube KompasTV, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28 +500 di lajur dari arah Bekasi ke Jakarta Timur.

Belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan maut yang melibatkan truk itu.

Tapi sekarang pihak kepolisian diketahui sedang mendalami lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan ini.

"Kronologi awal masih kami dalami lagi," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, Rabu (31/08/2022).

Ia melanjutkan untuk sementara polisi sudah mendapatkan temuan berupa bekas rem di aspal sekitar lokasi kejadian.

Ditambah dengan kontur jalan yang menurun, menguatkan dugaan kalau truk tadi mengalami rem blong.

"Truknya menabrak halte yang berisi beberapa orang dan ahirnya menabrak tiang telekomunikasi," imbuh Latif.

Baca Juga: Gara-gara Rem Blong, Dua Truk Mitsubishi Terlibat Kecelakaan di GT Colomadu

Baca Juga: Sopir Truk Tangki Pertamina Teriak-teriak Minta Dibawa ke Polsek Setelah Alami Rem Blong di Cibubur

Lebih lanjut, tiang telekomunikasi tersebut kemudian roboh dan menimpa mobil pikap yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Parahnya lagi pengendara yang berada di mobil pikap ini dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

"Sekarang korban sudah dilarikan ke RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dan RS Ananda Bekasi," lanjut Latif.

Ia manambahkan, sopir truk untuk sementara sudah diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut.