GridOto.com - Salah satu tips beli mobil bekas adalah memperhatikan kondisi seluruh ban, tidak terkecuali ban serep.
Tips beli mobil bekas wajib perhatikan kondisi ban serep agar tahu kondisinya dan bisa dipergunakan saat darurat.
Memperpanjang umur pakai ban serep juga bisa menjadi salah satu tips beli mobil bekas, berikut caranya.
Penempatan ban cadangan yang luput dari jangkauan mata membuat pemilik kadang lupa untuk melakukan pengecekan kondisi ban serep.
Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Ideal, Minimalisir Risiko Pelek Peang
"Untuk pengecekan ban serep sebaiknya dilakukan secara terjadwal maksimal 3 bulan sekali." ucap Bowie, bos dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.
Tujuannya adalah, "Agar ban serep selalu siap jika sewaktu-waktu perlu untuk digunakan," jelas Bowie.
Jangan sampai saat akan digunakan ternyata kondisi ban serep kempes juga sehingga perjalanan terpaksa tidak bisa dilanjutkan.
Pengecekan kondisi ban serep bisa dilakukan sendiri tanpa harus datang kebengkel, karena jenis pekerjaan ini tergolong mudah.
"Yang perlu dicek pada ban cadangan adalah tahun pembuatan ban yang kodenya ada di bagian samping ban," tuturnya.
Misalkan kodenya Y2221 berarti ban ini dibuat pada minggu ke 22 tahun 2021, jika usia ban masih di bawah 4 tahun tentu masih aman digunakan.
Baca Juga: Pantau Tekanan Angin Ban Mobil, Sensor TPMS Bisa Rusak Karena Ini
"Lalu cek juga tekanan bannya agar tetap terjaga pada tekanan 32 – 35 psi," wanti pria ramah ini.
Walaupun sedang tidak digunakan, namun tetap harus terjaga tekanannya agar karet ban tidak mudah keras atau retak.
Dan jangan lupa permukaan ban dibersihkan agar saat digunakan sudah bersih.
Buat kendaraan yang ban serepnya ada di bagian bawah body mobil tentu cenderung lebih mudah kotor, karena terkena cipratan air dari roda mobil ketika sedang berjalan.
Untuk mengantisipasi dari kotoran menumpuk, bisa tambahkan cover ban cadangan agar kebersihan dari ban serep tersebut tetap terjaga.