GridOto.com - Tips beli mobil bekas harus memerhatikan kondisi rem mobil dan sistemnya secara keseluruhan.
Salah satu tips beli mobil bekas wajib pastikan kondisi rem bekerja dengan sempurna karena vital untuk keselataman berkendara.
Selain itu mengecek kondisi rem dengan menjalankan mobil juga bisa menjadi salah satu tips beli mobil bekas.
Ada banyak cara mendeteksi kerusakan pada system rem, indikasi yang paling gampang adalah dengan dengan melihat indikator ketinggian minyak rem di reservoir-nya.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Mobil Bekas Pakai Brembo, Ini Pilihan dan Harganya
“Jika berkurang secara drastis, bisa dipastikan ada kebocoran atau ada masalah,” ungkap Ribut Joe dari Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.
Rem berdecit ada dua kemungkinan, yaitu kampas rem sudah tipis atau kualitas spare parts yang kurang bagus.
“Kalau masalah di spare parts-nya, biarpun kampasnya maih tebal, tapi tetap berdecit,” ungkap Joe, panggilan akrabnya.
Rem kurang pakem, penyebabnya biasanya terletak pada master rem yang mengalami kebocoran.
Sehingga menyebabkan kurangnya tekanan fluida dari minyak rem. Selain itu kuantitas pelumas rem otomatis berkurang. Solusinya ganti sil-sil pada komponen rem.
Rem macet, biasanya karena ada karat pada kaliper dan cakram sehingga muncul penyakit ini.
Biasanya terjadi setelah menerjang banjir dan tidak dibersihkan dalam waktu lama.
Jika sudah begini, sebaiknya kampas rem dibersihkan, kaliper dilumuri pelumas, dan untuk teromol cukup diampelas saja agar bersih kembali.
Baca Juga: Jenis Transmisi Matik Low MPV, Pilih Stargazer, Avanza atau Xpander?
Pedal rem terasa keras saat diinjak biasanya penyebabnya dari booster rem.
Kerusakan berasal dari kebocoran pada selang vakum atau seal boosternya.
Kalau sampai rusak, lakukan overhaul pada booster rem.