GridOto.com - Jangan lupa ganti part ini saat selesai bongkar girboks motor matic.
Area girboks CVT motor matic umumnya jadi salah satu area yang cukup jarang dibongkar.
Biasanya girboks motor matic baru dibongkar untuk lakukan pengecekan atau pergantian part saat terjadi kerusakan.
"Umumnya mekanik memang cuma buka girboks CVT kalau bearing rasio atau gigi rasio-nya ada indikasi bermasalah," buka Afridzal Adam owner bengkel Afridzal Motor yang ada di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara.
Baca Juga: Bukan Cuma Keren, Ini Kelebihan Pasang Cakram Lebar di Motor
"Kalau tidak muncul bunyi atau indikasi masalah bagian girboks motor matic jarang sekali dibongkar. Karena ribet dan memang tidak ada part fast moving di area girboks ini yang harus diganti berkala," jelasnya.
Tapi jika harus melakukan pembongkaran, Afridzal mewanti agar jangan lupa mengganti paking girboks saat ingin dipasang kembali.
"Sering terjadi ketika bongkar girboks tetapi tidak menyiapkan paking penggantinya. Jadi kalau paking rusak malah tetap dipaksa pakai saat pemasangan," ungkapnya.
Menurut Afridzal hal seperti sebaiknya dihindari dan jangan dilakukan, sebab bisa memunculkan banyak masalah serius.
Baca Juga: Seperti Oli Mesin, Air Radiator Juga Harus Diganti Setiap Kilometer Segini
Harga paking girboks CVT motor matic sendiri terbilang murah yakni cuma Rp 20 ribuan dan mudah didapatkan di toko spare part.
Ridzal juga memberi saran, saat ingin pasang paking baru, sebaiknya sisa paking lama yang menempel benar-benar dibersihkan semuanya.
"Sama seperti paking atau gasket di bagian lain, sebelum ganti baru pastikan sisa yang lama dibersihkan lebih dulu supaya paking baru bisa merekat kuat dan maksimal mencegah terjadinya rembesan oli," tutupnya.